Damar: Konstruksi Budaya Adalah Akar Kekerasan Seksual

Senin, 14 November 2022 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Belakangan ini kasus kekerasan seksual marak terjadi, bahkan diduga akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Kekerasan seksual itu bukan semata didorong oleh hasrat seksual melainkan terdapat bangunan budaya yang menjadi pemicunya.

Berdasarkan wawancara dengan Direktur Exsekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar Ana Yunita pada Senin, 14 November 2022, mengatakan budaya patriarki yang terlanjur dilanggengkan di masyarakat adalah akar dari kekerasan seksual.

“Laki-laki menonjolkan sifat kekerasan atau superior dihadapan perempuan, karena dengan itu sifat maskulinnya bisa diakui. Bisa terlihat juga seperti orang tua yang mendorong anaknya untuk apel di malam minggu, dan seperti di tongkrongan anak muda misalnya berhubungan seksual dengan pacar adalah sesuatu yang di apresiasi sebagai jantan, jika tidak dikatai cupu atau culun,”paparnya.

“Sifat Kejantanan telah menjadi kultur yang dilangengkan ditengah masyarakat dan menjadi budaya yang dibenarkan. Kultur itu ibarat invisible power yakni kekuasaan yang tidak terlihat hingga mempengaruhi tindakan kita. Sementara struktur atau kebijakan yang ada di tengah masyarakat cenderung membenarkan budaya semacam itu”tambahnya.

Akar persoalaan dari kekerasan seksual terdapat pada budaya atau nilai-nilai, maka menurut Ana sapaan akrabnya harus ada nilai baru yang perlahan ditanamkan ke masyarakat untuk mengubahnya.

Baca Juga :  Tujuh Dosen UIN RIL Jadi Panelis di Event Internasional

“Jika dulu maskulin laki-laki adalah yang gonta-ganti pacar, sekarang ditanamkan nilai lelaki yang jantan adalah yang menghormati perempuan. Jika dulu laki-laki yang hebat adalah yang bisa berhubungan badan dengan perempuan, maka sekarang diganti laki-laki yang hebat itu yang bisa menjaga perempuan,”lanjutnya.

“Kami memperkuat kawan-kawan muda yang tergabung dalam kelompok Muli Leadership (Kepemimpinan Perempuan) yang bertujuan untuk merekonstruksi nilai-nilai partriarki yang tidak berpihak pada perempuan,” tutupnya (Sandi)

Berita Terkait

Lampung⁩ Literature Umumkan 5 Pemenang Lomba Cipta Videopuisi Se-Lampung
PWI Lampung Barat Gelar Konkerkab VII, Membangun Profesionalisme di Era Pilkada
Menambah Wawasan, SMPN 18 Mesuji Study Tiru di UPT SMPN 1 Adiluwih Pringsewu
Pengurus IKA Faperta Unila Dilantik, Fokus Pengembangan Pertanian Lampung
IKBI Kebun Beringin Persembahkan Baksos Gigimu Mutiaramu
SMKN 8 Bandar Lampung Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka
Puskesmas Adi Luhur Mesuji Gelar Lomba Cerdas Cermat Dokter Cilik
Ulang Tahun ke-5, KPML Rayakan dengan Pameran Sastra dan Panggung Karya
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Lampung⁩ Literature Umumkan 5 Pemenang Lomba Cipta Videopuisi Se-Lampung

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:38 WIB

PWI Lampung Barat Gelar Konkerkab VII, Membangun Profesionalisme di Era Pilkada

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:06 WIB

Menambah Wawasan, SMPN 18 Mesuji Study Tiru di UPT SMPN 1 Adiluwih Pringsewu

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Pengurus IKA Faperta Unila Dilantik, Fokus Pengembangan Pertanian Lampung

Sabtu, 28 September 2024 - 21:21 WIB

IKBI Kebun Beringin Persembahkan Baksos Gigimu Mutiaramu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pj Gubernur Lampung Samsudin Apresiasi Kejuaraan VMBC 2024

Sabtu, 12 Okt 2024 - 20:18 WIB

Pilkada 2024

Bawaslu Bandar Lampung Ajak Perempuan Aktif Kawal Pilkada 2024

Sabtu, 12 Okt 2024 - 10:51 WIB