TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Harga singkong rendah, Pemerintahan kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, mengadakan pembahasan bersama para pengusaha singkong yang ada di wilayah Setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Brugo Cottage Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) kabupaten Setempat, Kamis (08/12/2022).
Dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tubaba,Lukman, atas nama pemerintah Daerah Tubaba dirinya mengungkapkan bahwa, sebagaimana yang diketahui bersama para pelaku usaha merupakan mitra pemerintah, dan masyarakat merupakan salah satu penggerak serta penunjang Pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut dia, Para pengusaha memiliki hak dan kewajiban untuk begitupun sebaliknya dengan pemerintah dan masyarakat.
“Melalui pembahasan ini kita harapan kan baik pengusaha dan pemerintah serta memiliki tanggung jawab yang sama, Dalam arti mereka berusaha di Tubaba dan kita berhak pula memberikan yang terbaik untuk mereka,”ujarnya
Menurutnya, mengenai rendah nya harga di singkong sudah sejak 3 bulan lalu telah kita lakukan pembahasan. Dan dari hasil pembahasan hari ini mengenai murahnya harga banyak hal yang harus dikoreksi.
“Banyak yang harus kita koreksi, terutama Masalah usia singkong, dan ini menjadi salah satu keluhan mereka sebagai pengusaha dan dan mereka siap untuk menaikan harga apabila kualitas dari singkong itu sendiri memang betul-betul baik,”jelasnya
Dirinya juga mengatakan, mengenai kualitas singkong yang menjadi keluhan para pengusaha, tentunya kita pun akan menyampaikan kepada masyarakat khususnya para petani singkong yang ada di wilayah Tubaba, agar masa panen bisa tepat waktu. Atau mencukupi umur dari tanaman tersebut.
Meskipun demikian lanjut nya, Pemkab Tubaba akan terus berusaha semaksimal mungkin agar kedepannya harga singkong dapat ditingkatkan dari saat ini. Sehingga para petani kita Merasa tidak merugi.
“Pemkab Tubaba akan berusaha semampu mungkin agar harga singkong bisa membaik atau lebih di tinggi dari saat ini, karena warga Tubaba mayoritas adalah Petani singkong, dan ini menjadi PR kita bersama, bagaimana mengedukasi para petani sehingga mereka dapat menghasilkan singkong yang baik dan berkualitasnya tentunya,”Imbuhnya.