TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Dalam rangka mewujudkan Lembaga Pendidikan Islam Ramah Anak, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat mengadakan Halaqah bersama para pimpinan lembaga pendidikan Islam dan instansi terkait.
Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al-Quran, Pimpinan DPRD, Polres, Kajari, Dinas PPPA, KPA, LPA, Pimpinan Pondok Pesantren, Diniyah dan TPQ.
Plt Kepala Kemenag Tubaba Anton Shofari, M.Pd.I, melalui Kasi Madrasah, Nuning pada Selasa (10/1/2023) mengungkapkan, tujuan Kegiatan ini adalah guna mewujudkan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam Yang Ramah Anak.
Selain itu Lanjut Dia, Menciptakan Standar Pesantren sebagai model pendidikan agama yang ideal bagi tumbuh kembang anak tidak ada kekerasan dan diskriminasi, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman.
Dirinya juga menjelaskan, jika pendidikan pada zaman sebelumnya orang tua dan guru menerapkan hukuman bila anak bersalah pada perkembangan era sekarang anak diberikan komitmen dan konsekuensi logis.
“Di akhir Halaqah kita berdeklamasi bersama lembaga Pendidikan Islam (Pesantren Madrasah Diniyah dan TPQ) Ramah Anak yang antara lain berkomitmen untuk membuat dan melaksanakan program serta kegiatan dengan landasan prinsip non diskriminasi kepentingan terbaik bagi anak, memenuhi hak hidup dan tumbuh kembang serta partisipasi anak,”Pungkasnya.