Sejak Masa Kolonial, Kebebasan Pers Sudah Digaungkan

Selasa, 7 Februari 2023 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan (dinamik.id)–Jauh sebelum Indonesia merdeka, kebebasan pers sudah digaungkan. Bahkan, menjadi alat perjuangan lepas dari belenggu penjajahan.

Narasi pengantar tersebut menjadi pembuka pembahasan utama dalam Seminar Seruan Pers dari Sumatera Utara, bertajuk: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat. Seminar yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional itu berlangsung di Balroom Hotel Mercure, Medan, 7 Februari 2023.

“Kebebasan pers, itu sudah digaungkan sejak dulu. Bahkan, jadi alat untuk memperjuangkan kebebasan bangsa dari penjajahan. Pahlawan nasional kita: Tirto Adhi Soerjo dan Rohana Kudus, contohnya. Mereka berjuang lewat karya jurnalistik,” kata Guru Besar Universitas Pajajaran Nina Herlina yang menjadi salah satu narasumber seminar tersebut.

Dosen Universitas Andalas
Wannofri Samry mengatakan, pers punya peran sangat penting dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Baca Juga :  KOPRI Cabang Bandar Lampung Buka Bersama Panti Asuhan An-Nawawi

“Di masa kolonial, pers itu menjadi alat pemersatu dengan menumbuhkan semangat nasionalisme. Dari itu tumbuh kesadaran bersama untuk lepas dari belenggu penjajahan,” kata Wannofri.

Karena itu, lanjut dia, kebebasan pers menjadi keharusan. “Pers itu punya peran dalam menentukan arah perjuangan bangsa. Jadi kebebasan pers itu harus,” tegasnya.

Baca Juga :  75 HMI : Tantangan Menjawab Bonus Demografi

Meski demikian, kerja-kerja pers harus punya visi dan misi yang jelas. “Kerja-kerja pers harus punya visi yang jelas, tegak lurus dengan peran dengan fungsi sejatinya. Dengan begitu, pers nasional semakin bermartabat,” terangnya.

Ikhwan narasumber lainya memaparkan tokoh pelopor Pers di Sumatera Utara, antara lain: Tuan MH Manullang dan Parada Harahap. (**)

Berita Terkait

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat
Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur
KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!
Kala Sedekah Murah Manfaat Donor Darah Jadi Tradisi Rutin PTPN I
Usai Dilantik, Ketua IKA Untirta Lampung M Hatta Segera Jalankan Program Peningkatan Kualitas SDM
GUSDURian Lampung Bawa Gagasan Rumah Ibadah Hijau dan Ruang Dialogis ke TUNAS 2025 Jakarta
Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:56 WIB

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat

Senin, 29 September 2025 - 12:20 WIB

Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur

Senin, 29 September 2025 - 12:14 WIB

KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!

Senin, 8 September 2025 - 14:28 WIB

Kala Sedekah Murah Manfaat Donor Darah Jadi Tradisi Rutin PTPN I

Minggu, 7 September 2025 - 16:13 WIB

Usai Dilantik, Ketua IKA Untirta Lampung M Hatta Segera Jalankan Program Peningkatan Kualitas SDM

Berita Terbaru

Ekonomi dan Kreatif

Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:28 WIB