MESUJI (DINAMIK.ID) — Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menghadiri agenda musyawarah rencana pembangunan Musrenbag (RKPD) 2024 di Taman Keanekaragaman Hayati, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Senin (27/3/2023).
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung yang di wakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan di Kabupaten Mesuji beserta rombongan.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda tersebut Sulpakar mengatakan, bahwa Kabupaten Mesuji membutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat untuk mencapai pembangunan yang maksimal.
Hal itu didasarkan atas minimnya APBD Mesuji yang tercatat paling kecil se-Provinsi Lampung. Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar menerangkan jika APBD Mesuji Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp805 miliar.
“Saat ini masih terdapat beberapa persoalan yang harus menjadi perhatian Mesuji, misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Mesuji Tahun 2022 sebesar 64,94 merupakan yang terendah di Provinsi Lampung. Namun demikian kecepatan pertumbuhan IPM di Kabupaten Mesuji pada periode 2016-2022 merupakan yang tertinggi di Provinsi Lampung dengan pertumbuhan 6,95% atau rata-rata pertumbuhan 1,13% per tahun,” jelas Sulpakar
Dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah, lanjut Sulpakar, Mesuji berupaya agar penanganan jalan kabupaten tidak hanya dapat ditangani melalui APBD kabupaten, tetapi juga melalui pendanaan APBN serta swasta.
Saat ini Pemerintah Mesuji sedang berupaya untuk memperoleh penanganan jalan daerah melalui instruksi Presiden Tahun 2023 yang sedang dalam tahap finalisasi di pemerintah pusat. Sementara dari sektor swasta hingga saat ini sudah terdapat 4 grup perusahaan yang siap membantu menangani jalan kabupaten. Oleh karena itu mohon doa restunya, semoga usaha kita semua membuahkan hasil yang maksimal,” paparnya
Sulpakar menerangkan, dari total panjang jalan kabupaten sepanjang 563 km, pada 2022 hanya terdapat kondisi jalan baik dan sedang sepanjang 133 km dengan tingkat kemantapan sebesar 23,7 persen. Sedangkan sepanjang 429 km atau 76,3 persen ruas jalan di Kabupaten Mesuji rusak.
“Sehingga pada 2023 ini, Pemerintah Mesuji melalui APBD Kabupaten telah menargetkan perbaikan jalan kabupaten dengan perkerasan beton sepanjang 30,450 km yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Mesuji. Sehingga diharapkan pada akhir 2023 secara bertahap kemantapan jalan kabupaten dapat meningkat menjadi 29,11 persen atau mengalami kenaikan 5,41 persen,” kata Sulpakar.
Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas capaian yang telah di raih oleh Kabupaten Mesuji atas beberapa penghargaan yang telah di terima di usia yang relatif muda.
Kabupaten Mesuji dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dengan angka kemiskinan yang paling rendah di provinsi Lampung artinya masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan secara mandiri.
“Tingkat kemiskinan ekstream Kabupaten Mesuji merupakan yang terendah di provinsi Lampung. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mesuji meningkat cukup baik sebesar 3,49 % menempati ke 12 Se- Provinsi Lampung dibandingkan Tahun 2021 sebesar 2,84% dan tahun 2020 sebesar minus 1,35% Perekonomian Kabupaten Mesuji Masih di topang oleh sektor pertanian sebesar 39,79% dan sektor jasa menjadi sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi 27,59%.
Saya yakin Kabupaten Mesuji akan semakin maju dan berkembang di tahun yang akan datang,” paparnya
Hadir dalam kegiatan acara tersebut berapa Kepala OPD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji, Kapolres Mesuji atau yang mewakili, Dandim Tulang Bawang atau yang mewakili, Kejari Mesuji atau yang mewakili, kepala OPD Se- Kbupaten Mesuji dan Tamu Undangan Lainnya.(ADV)