Bandar Lampung (dinamik.id) – Oktiyas Afriza adalah putra asli Pesawaran kelahiran 17 Oktober 1986. Sejak kecil aktivis yang akrab disapa Tyas ini sangat hobi bergaul dengan siapa pun.
Tyas yang merupakan anak ke dua dari lima bersaudara, mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Al – Azhar Kota Bandar Lampung. Kemudian beliau melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 22 Kota Bandar Lampung.
Saat remaja, Tyas yang merupakan alumni SMKN 2 Unila Kota Bandar Lampung sangat gemar berkelahi. Namun, sesungguhnya ia adalah anak yang cerdas dan senang mengayomi teman sejawatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya namanya saat itu masih remaja jadi jika ada kawan yang diganggu saya suka marah dan saya ajak berkelahi. Tapi, itu dulu zaman sudah berubah,” ujarnya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tyas mengatakan dirinya berlatar belakang aktivis ektsra Parlementer. Dimana, dia dulu pernah bergabung menjadi pengurus dan aktif di Organisasi Kepemudaan KNPI Kabupaten Pesawaran.
Selain itu, Kiyai Tyas, biasa dipanggil, juga pernah aktif menjadi pengurus Apindo Provinsi Lampung. Namun Tyas menegaskan telah mengundurkan diri dari semua aktivitas organisasi lantaran ingin fokus mengejar cita-citanya sebagai Penyelenggara Pengawas Pemilu.
Sejak dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Tyas memaksimalkan kerja-kerja sebagai pengawal pesta demokrasi.
“Karena ini adalah mimpi dan cita cita saya untuk mengabdi melayani dan menyukseskan seluruh tahapan pesta demokrasi. Maka saya harus Fokus untuk belajar dan bekerja secara maksimal,” terang Tyas.
Ia pun mengucapkan rasa syukur atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Kabupaten Pesawaran.
“Terima kasih, tentu ini adalah doa dan dukungan dari banyak pihak. Saya bukan siapa-siapa tanpa sahabat-sahabat semua. Saya mohon doa agar saya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan memegang teguh komitmen dan peraturan yang ada,” tuturnya. (Naz)