TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Polres Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung telah menggelar persiapan matang dengan menyiapkan 216 personil anggota Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Kapolres Tubaba, AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K, didampingi oleh Wakil Kepala Polres, Kompol Heru Sulistyananto, S.H, M.M, menyampaikan kesiapan tersebut kepada Media Dinamik di ruang kerja mereka Rabu (31/1/2024).
Menurut Kapolres, partisipasi masyarakat dalam pemilihan adalah fondasi kekuatan negara, dan kehadiran aparat keamanan yang proaktif seperti ini adalah langkah positif untuk memastikan setiap suara dihargai dan dipertimbangkan dengan adil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“InshaAllah, Polres Tubaba telah menyiapkan personil sebanyak 216 anggota untuk pengamanan pemilihan pada 14 Februari 2024 mendatang,” ungkap Kapolres Tubaba.
Ndaru Istimawan menegaskan bahwa selama proses tahapan pemilu yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tubaba bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tubaba, situasi terpantau berjalan kondusif.
“Alhamdulillah, sejauh ini berjalan kondusif di lapangan. Mudah-mudahan sampai selesai pemilu di Tubaba khususnya dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” tambahnya.
Wakil Kepala Polres Tubaba, Kompol Heru Sulistyananto, S.H, M.M, menambahkan bahwa Polres telah mengajukan penambahan personel dari Polda Lampung untuk membantu di Tubaba.
“Kita mengajukan penambahan personil sebanyak 100 anggota, tetapi sepertinya hanya ada penambahan sebanyak 30 personil dari Samapta. Hal itu karena pemilu merupakan hajat nasional, jadi hanya menyesuaikan situasi dan kondisi saja,” ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan pemilu di Kabupaten Tubaba, aktivitas peserta calon legislatif dan sosialisasi Pilpres melalui Alat Peraga Kampanye (APK) terus berlangsung, dan situasi masih terpantau aman dan kondusif.
“Kita sama-sama berdoa agar hajat nasional ini dapat berjalan lancar dan aman. Dan Kita harapkan semua pihak diharapkan mendukung upaya keamanan ini agar pemilu berlangsung damai, sehingga hasilnya merefleksikan aspirasi masyarakat secara autentik.”
“Langkah-langkah proaktif seperti ini menjadi tonggak keberhasilan penyelenggaraan pemilu, menjadikan proses demokrasi sebagai cermin kematangan dan kedewasaan bangsa,” pungkasnya. (SID)