TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) Tulangbawang Barat, Lampung, menyaksikan perubahan signifikan dalam komposisi politik. Hasil penghitungan suara telah menentukan siapa yang akan memimpin sebagai presiden dan siapa yang akan duduk sebagai wakil rakyat periode 2024-2029.
Menurut Ahmad Basri, Ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik Pembangunan (K3PP) Kabupaten Tubaba, dalam tulisannya pada, (16 /2/2024) beberapa incumbent berhasil mempertahankan kursi mereka, namun ada juga yang harus menelan pil pahit karena gagal memenuhi perolehan suara.
Dalam dinamika politik yang berlangsung, banyak wajah baru muncul sebagai anggota legislatif, menunjukkan perubahan yang signifikan dalam representasi politik di Tubaba. Dengan kenaikan jumlah kursi dewan menjadi 35 dari sebelumnya 30, perubahan tersebut semakin terasa.
Basri juga memprediksi pergeseran dalam perolehan kursi, di mana partai-partai seperti Demokrat, Nasdem, Gerindra, dan PDIP tetap dominan, namun dengan adanya perubahan dalam peringkat dan kursi yang dimiliki masing-masing.
Namun, sorotan terbesar jatuh pada figur politik senior, Busroni, dari Partai Demokrat, yang tidak hanya berhasil mempertahankan dominasi partainya, tetapi juga diakui sebagai kunci sukses dalam membangun partai tersebut di Tubaba.
Busroni, dengan kharismanya dan pengalamannya sebagai politisi senior, diharapkan dapat memimpin dewan yang terdiri dari berbagai unsur partai politik dengan baik, sambil memastikan bahwa aspirasi publik dan kebutuhan masyarakat Tubaba terwakili dengan baik dalam kebijakan-kebijakan pembangunan yang pro-rakyat.
Dengan demikian, Tubaba memasuki babak baru dalam dinamika politiknya, dengan Busroni sebagai salah satu tokoh kunci yang akan membawa perubahan dan pembangunan yang positif bagi daerah tersebut. (Top)