Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan Masih Belum Ramah di Kantong Masyarakat

Kamis, 7 Maret 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 2024, harga bahan pokok di pasaran masih belum menunjukkan stabilitas yang memadai, bahkan beberapa komoditas utama mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal ini tentunya menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di ekonomi menengah ke bawah.

Seperti yang disampaikan Adam, seorang pedagang beras dan telur, di pasar tradisional Panaragan jaya, kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba pada Kamis (7/3/2024) mencatat adanya perubahan harga yang cukup beragam. Meskipun harga beras premium mengalami sedikit penurunan menjadi Rp. 155 ribu per 10 kg, dari sebelumnya Rp. 158 ribu, namun harga telur ayam justru mengalami kenaikan menjadi Rp. 29 ribu per kg dari sebelumnya Rp. 25 ribu.

Rohana, seorang pedagang sayuran, juga mencatat perubahan harga yang signifikan. Meskipun harga cabai rawit tetap, cabai merah dan cabai keriting naik menjadi Rp. 70 ribu per kg dari sebelumnya Rp. 60 ribu. Begitu pula dengan harga bawang putih yang mengalami kenaikan tajam menjadi Rp. 38 ribu per kg dari sebelumnya Rp. 32 ribu.

Baca Juga :  Ibu Riana Sari Kunjungi Jumbara PMR Tingkat Nasional IX Tahun 2023 di Way Handak

Di sektor daging sapi, Ahmad yang juga berprofesi sebagai pegang menggunakan, kenaikan harga daging ayam menjadi Rp. 36 ribu per kg dari sebelumnya Rp. 30 ribu, disebabkan oleh kenaikan harga pakan. Sementara harga daging sapi naik menjadi Rp. 130 ribu per kg dari sebelumnya Rp. 125 ribu, karena pasokan yang terbatas di lapangan.

Baca Juga :  Optimalisasi Kinerja Aparatur Desa, Kejari Mesuji Gelar Penyuluhan Hukum

Sementara itu Buk Siska, seorang pembeli, menyatakan keprihatinannya atas tingginya dan tidak stabilnya harga bahan pokok, terutama beras dan cabai. Dia berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa beban ekonomi yang berlebihan.

“Meskipun terjadi sedikit penurunan harga dalam beberapa komoditas, masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencapai stabilitas harga yang lebih berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari,”imbuhnya. (Pin)

Berita Terkait

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61
Pemkab Tubaba dan Kejari Gelar Penerangan Hukum: Dorong Aktualisasi Sikebut untuk Perkuat Program Jaga Desa 2025
Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru
Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis
Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah
Pemprov Lampung Dorong Percepatan Pemerataan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru di Lampung
Sekda Prana Putra Melantik 94 Pejabat Administrator Pemkab Tubaba
Pemprov Lampung Dorong Dialog Pajak Media untuk Jaga Keberlangsungan Pers

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:36 WIB

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Tubaba dan Kejari Gelar Penerangan Hukum: Dorong Aktualisasi Sikebut untuk Perkuat Program Jaga Desa 2025

Minggu, 30 November 2025 - 18:17 WIB

Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru

Kamis, 27 November 2025 - 20:34 WIB

Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis

Kamis, 27 November 2025 - 15:26 WIB

Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Lampung Barat

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Des 2025 - 20:36 WIB

Berita

Ketum PWI Tekankan Peran Pers sebagai Pengabdi Masyarakat

Kamis, 4 Des 2025 - 13:11 WIB