Antisipasi Kemarau Pemkab Tubaba Upayakan Pompanisasi Sungai Terrealisasi

Rabu, 8 Mei 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Sebagai langkah antisipasi Musim kemarau yang dapat berdampak pada kekeringan lahan persawahan tadah hujan, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) mengupayakan terlaksananya program pompanisasi sungai dari pemerintah Pusat.

Sekretaris DTPHP, Sulistiyohadi, mengatakan,
Kegiatan tersebut merupakan program nasional dari Kementrian Pertanian guna dapat membantu meningkatan produksi beras sebagai bentuk antisipasi kerawanan pangan akibat terjadinya El Nino atau pada musim kemarau.

“Program Pompanisasi ini bertujuan untuk mengaliri lahan sawah tadah hujan pada musim tanam (MT) II Tahun ini,”ungkapnya Rabu (8/5/2024).

Sebagaimana diketahui, secara nasional pemerintah mengkhawatirkan terjadinya penurunan produksi padi akibat dampak kekeringan lahan yang merupakan lanjutan El Nino.

“Kekeringan bisa mengakibatkan produksi padi yang dihasilkan petani kurang maksimal dikarenakan pasokan air untuk lahan pertanian kurang mencukupi. Karenanya agar produksi padi tetap terjaga, Kementerian Pertanian meminta agar Pemerintah Daerah berupaya melaksanakan kegiatan pompanisasi lahan sawah tadah hujan dengan memanfaatkan sumber air berupa sungai yang airnya tidak kering saat kemarau melanda.

Baca Juga :  Atasi Dampak Kemarau, Pemkab Mesuji Cepat Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat

Menurutnya, Pemkab Tubaba melalui DTPHP sebelumnya bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sekampung dan Kodim 0412 Lampung Utara pada 20 Maret 2024 yang lalu telah melaksanakan survey lokasi sawah tadah hujan dan sumber air yang memenuhi kriteria untuk dilakukan program pompanisasi pada MT II Tahun ini.
.
Dari hasil survey tersebut lanjut dia, diketahui bahwa lahan sawah tadah hujan yang memenuhi kriteria untuk dilakukan pompanisasi seluas 477 hektar yang berlokasi di Kecamatan Tulang Bawang Udik 322 hektar, Kecamatan Tulang Bawang Tengah 120 hektar. dan Kecamatan Gunung Terang 35 hektar.

Baca Juga :  Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid

“Kami sedang mengusulkan bantuan pompa air sebanyak 46 buah kepada Kementerian Pertanian untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pompanisasi tersebut, dengan harapan bisa terpenuhi sehingga para petani padi yang lokasinya merupakan sawah tadah hujan dapat tetap produksi meskipun kemarau tiba,”imbuhnya (rsd)

Berita Terkait

PCNU Tubaba Gelar Khotmil Qur’an Serentak Di 500 Titik, Libatkan NU Peringati HUT RI Ke-80
Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng
Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%
14 SKPD di Pringsewu Terlambat Setor Pajak Restoran, Diduga Rp32 Juta Lebih Mengendap hingga 2025
Gubernur Mirza Jawab Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Dua Pekerjaan Ruas Jalan Panaragan, Tubaba Menuju Waykanan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan dan Terindikasi Mark Up
Pemkab Tubaba dan Ombudsman Lampung Perkuat Sinergi Tingkatkan Pelayanan Publik
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:10 WIB

PCNU Tubaba Gelar Khotmil Qur’an Serentak Di 500 Titik, Libatkan NU Peringati HUT RI Ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:12 WIB

Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Gubernur Mirza Jawab Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Dua Pekerjaan Ruas Jalan Panaragan, Tubaba Menuju Waykanan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan dan Terindikasi Mark Up

Berita Terbaru