TULANG BAWANG BARAT (dinamik.id) – Pada tahun 2024, jumlah pemotongan hewan kurban di Kabupaten Tulang Bawang Barat mengalami peningkatan signifikan sebesar 8,13% dibandingkan tahun sebelumnya,
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan yang dilaporkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tubaba.
“Dari data yang terhimpun, tercatat sebanyak 3.441 ekor hewan kurban dipotong pada tahun ini, meningkat dari 3.182 ekor pada tahun 2023. Peningkatan ini terutama didominasi oleh sapi yang mencatatkan kenaikan sebesar 12,5%, dari 596 ekor menjadi 671 ekor, serta kambing yang naik 7,05%, dari 2.579 ekor menjadi 2.761 ekor,” ungkap Kepala Disnakeswan Nazaruddin melalui Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Irwan, pada Rabu (26/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun terjadi peningkatan jumlah pemotongan, ditemukan beberapa permasalahan terkait kepatuhan terhadap syariat Islam dan kesehatan hewan. Sebelum pemotongan, satu ekor ternak ditemukan belum mencukupi umur untuk dikurbankan, sementara beberapa hewan tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Setelah pemotongan, dilaporkan ada 2 ekor ternak yang terinfeksi cacing Fasciola Sp, yang menyebabkan organ-organ tertentu dianggap tidak layak untuk dikonsumsi dan harus dibuang.
Menyikapi hal ini, Dinas Peternakan akan mengintensifkan Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Langkah lainnya mencakup peningkatan manajemen budidaya ternak, penerapan biosecurity di peternakan, serta pemberian obat cacing secara rutin minimal 3 bulan sebelum pemotongan.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaksanaan hewan kurban di masa mendatang akan lebih baik, lebih terstruktur, dan lebih memperhatikan kesejahteraan hewan serta kepatuhan terhadap syariat Islam,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH) yang memenuhi standar kesejahteraan hewan, sehingga daging kurban yang dihasilkan dapat dipastikan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).