Bandar Lampung (dinamik.id) – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung, bersama Disdukcapil, Dinas Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas PU, DLH, DMPTSP, akademisi UBL dan lainnya mempresentasikan Program Smart City di Kota Bandar Lampung kepada dalam rangka Evaluasi Tahap I pelaksanaan Smartcity.
Adapun tim evaluator terdiri dari Kementrian Kominfo , Bappenas Universitas Teknologi Informasi, dan Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia, yang dilaksanakan secara virtual, di Ruang Command Center Pemkot Bandar Lampung, Kamis (27/6/2024).
Plt. Kadis Kominfo Dirmansyah menjelaskan Master Plan Smart City Kota Bandar Lampung yang memuat kesiapan Smart City Kota Bandar Lampung dalam enam dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Ia juga menjelaskan Ketersediaan kebijakan berupa peraturan yang mendukung pembangunan Smart City di kota Bandar Lampung antara lain tersedia keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor. 342/III.14/HK/2022 Tentang Pembentukan Dewan Smart City.
Lalu, peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 44 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 35 tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia Tingkat Kota Bandar Lampung, dan keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor. 346/III.14/HK/2023 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Juga keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor. 341/III.14/HK/2024 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sejumlah Aplikasi Pelayanan Publik di Pemkot Bandar Lampung seperti Smart Goverment Permen Manis dalam membantu Pelayanan Online Kependudukan, Smart Branding Sai Betik dalam Pengelolaan Perizinan, Smart Living Smart Ambulance dalam Penyediaan Ambulance Gratis,
Kemudian, Smart Society SiPandu dalam Pengelolaan Informasi Pendidikan secara Terpadu, Smart Environment Gerai Betik yang menyediakan informasi terkait Grebek Sungai, penggunaan Lampung hemat energi dan pengelolaan sampah, Smart Ekonomi, yang mengangkat program UMKM di Taman Kuliner Tugu Sukarno Hatta , serta bantuan pinjaman dengan bunga nol persen bagi pelaku UMKM.