Benny Rhamdani Harus Tanggung Jawab, KNPI Minta Ungkap Inisial ‘T’ Pengendali Judol

Minggu, 28 Juli 2024 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, mengungkapkan pandangannya terkait sosok berinisial “T” yang disebut-sebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. Sosok tersebut pertama kali diungkapkan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Haris menegaskan bahwa Benny harus bertanggung jawab atas pernyataannya dengan mengungkap identitas sebenarnya dari sosok “T” tersebut agar masyarakat tidak terus-menerus berspekulasi.

“Saya sempat berkomunikasi dengan Pak Benny Rhamdani. Kita semua bertanya-tanya, siapa inisial T ini? Jika hanya menebak-nebak, kita jadi bingung. Banyak orang dengan inisial T. Kami berharap Pak Benny bisa bertanggung jawab atas ucapannya,” ujar Haris dalam acara peringatan HUT ke-51 KNPI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024.

Haris juga menekankan bahwa tidak boleh ada upaya untuk menyembunyikan identitas “T,” terutama setelah Benny mengklaim telah melaporkan hal ini kepada Presiden Joko Widodo.

“Jangan sampai identitas ini disembunyikan. Kita tidak tahu bagaimana inisial T itu, dan saya meminta kepada Pak Benny serta kepada Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan,” tegas Haris.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Ruko di Pasar Tengah, Enam Unit Damkar Diturunkan

Lebih lanjut, Haris mengungkapkan bahwa KNPI memiliki data mengenai 3.000 rekening dan situs web judi online yang masih aktif dengan nilai transaksi mencapai triliunan rupiah. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah.

“KNPI akan mendukung pemberantasan judi online. Kami memiliki data lebih dari 3.000 rekening dan situs web judi yang masih aktif, dengan nilai triliunan rupiah. Hingga saat ini, pemerintah belum mengambil tindakan tegas atas temuan ini,” ujar Haris.

Baca Juga :  Kunjungan ke Suoh, Mirza Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa

“Kami akan memberikan bukti kepada media agar tidak dianggap hanya omong kosong. Saya pernah menyebutkan bahwa Satgas Pemberantasan Perjudian Daring hanya bicara saja, karena kami memiliki datanya. Media dapat memeriksa terkait grup Lexus, Sbobet, dan inisial JHL yang sudah ada sejak zaman Ferdy Sambo, serta inisial T yang harus diungkap oleh Pak Benny,” lanjutnya.

Berita Terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Kutuk Tindak Brutal Aparat dalam Penggusuran Warga Sabah Balau
Tiga Warga Kampung di Way Kanan Bawa Persoalan Tanah Ulayat ke Komisi 1 DPRD Lampung
Issu Pemangkasan Beasiswa KIP Kuliah, Presma BEM STKIP PGRI Bandar Lampung : Ini Kepentingan Siapa?
Jelang Turnamen Billiar Open Handicap, Sejumlah Atlet Berlatih Di Rumah Billiar Opera
Pemkab Mesuji Gelar Acara Pisah Pamit Pj Bupati Febrizal Levi Sukmana dan Purna Tugas Pejabat Tinggi Pratama
Anggota DPRD lampung, Syukron Muchtar: Efisiensi Anggaran Jangan Pangkas Beasiswa Pendidikan
Sepekan Dilantik, Puji Raharjo Komitmen Beri Pelayanan Terbaik Jamaah Haji Indonesia
PERMAHI Lampung Soroti Potensi Penyalahgunaan Asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:42 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil Kutuk Tindak Brutal Aparat dalam Penggusuran Warga Sabah Balau

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:18 WIB

Tiga Warga Kampung di Way Kanan Bawa Persoalan Tanah Ulayat ke Komisi 1 DPRD Lampung

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:15 WIB

Issu Pemangkasan Beasiswa KIP Kuliah, Presma BEM STKIP PGRI Bandar Lampung : Ini Kepentingan Siapa?

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:21 WIB

Jelang Turnamen Billiar Open Handicap, Sejumlah Atlet Berlatih Di Rumah Billiar Opera

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:36 WIB

Anggota DPRD lampung, Syukron Muchtar: Efisiensi Anggaran Jangan Pangkas Beasiswa Pendidikan

Berita Terbaru