Regional Head PTPN I Reg.7: Yang Pantas yang Berintegritas

Minggu, 28 Juli 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GEDONGTATAAN — PTPN I bersama PTPN IV Regional 7 mengukuhkan 46 karyawan pimpinan hasil rekrutmen tahun 2023 di Kebun Way Lima, Sabtu malam (27/7/24).

Dikemas dengan agenda Planters Booth Camp, seluruh peserta mengikuti beberapa sesi game motivation, team building, dan renungan malam sebelum penyerahan SK sebagai karyawan pimpinan definitif.

Regional Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun didampingi SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 KSO, para pejabat, dan para manajer mengikuti acara itu.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjelang pukul 00.00, diterangi kobaran api unggun yang dibuat di tengah amparan bebatuan Tempat Wisata Bronjong, Tuhu Bangun menyampaikan pesan-pesan dan arahan usai menyerahkan SK.

“Hari ini, Anda ditetapkan sebagai karyawan pimpinan dengan sebutan asisten definitif. Kami sudah ketahui kompetensi dan skill Anda. Tetapi, attitude-nya, hanya Anda dan Tuhan yang tahu. Kami memerlukan orang-orang pintar, tetapi kami lebih membutuhkan dan hormat kepada orang-orang yang memiliki attitude. Yang pantas berada di sini hanya pimpinan yang berintegritas,” kata Tuhu Bangun saat memberi warning kepada karyawan yang dikukuhkan.

Suasana malam yang hening di tengah sungai di area kebun karet membuat kalimat-kalimat Tuhu Bangun begitu bermakna. Bertebaran pesan-pesan berhikmat, mulai dari aspek relijius, rasa hormat atas jasa orang tua, posisi dan karir yang sedang dan akan kita raih, rasa bangga dan terima kasih kepada bangsa dan negara, sumbangsih kita terhadap kemajuan perusahaan, hingga soal catatan hidup apa yang akan diwariskan.

“Hidup ini bukan cerita, tetapi fakta yang harus terus kita perjuangkan. Jangan hanya cerita saja yang akan menjadi bukti, tetapi biarkan bukti yang akan bercerita kepada dunia. Kita harus meninggalkan legacy yang baik, legacy berupa bukti, bukan cerita-cerita belaka,” kata Tuhu Bangun.

Pada sesi sebelumnya, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 KSO Bambang Eko Prasetyo juga menyampaikan sambutan. Ia mengatakan, para CKP yang segera didefinitifkan menjadi para pimpinan ini memiliki tantangan yang sangat nyata di PTPN I maupun di PTPN IV.

Baca Juga :  Ajang Pemilihan Mulei Menganai 2023, Ini Pesan Penjabat Bupati Tubaba M. Firsada

Menurut dia, istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang saat ini melanda ekonomi makro, sedang dialami oleh industri agro. Beberapa indikator utama pada industri agro, seperti harga, respons pasar, dan kondisi alam sedang tidak baik-baik saja.

“Saat ini industri agro mengalami VUCA. Hampir semua aspek dilanda ketidak pastian, bahkan ambigu. Anda sebagai pemimpin sedang ditantang untuk menjadi bagian dari solusi mengatasinya,” kata pria lembut berambut ganih itu.

Namun demikian, Pak BEP, sapaan akrab Bambang Eko Prasetyo, memberikan clue normatif untuk mengatasi era VUCA. Segala ketidak stabilan yang terjadi, kata dia, harus dijawab dengan suatu sikap yang kuat, dinamis, dan berorientasi kepada hasil.

“Untuk menjawab atau menghadapi era VUCA ini, jawabannya juga dengan VUCA. VUCA sebagai jawaban ini adalah Visioner, Understanding, Clarity, dan Adaptation. Visi kerja kita harus fokus, pengetahuan kita terhadap masalah juga harus mumpuni, langkah kita harus jelas atau klir, dan kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan,” kata mantan bankir ini.

Kepada para Asisten baru ini, BEP juga meminta untuk membentuk mindset yang positif, dinamis, dan berkelanjutan. Berbagai problem dan pengalaman hidup maupun pengalaman bekerja, kata dia, harus menjadi acuan untuk memperbaiki keadaan. Sebab, seiring program transformasi bisnis yang sedang dijalankan di PTPN, menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat dan progresif.

Jangan Cengeng!

Pada kesempatan yang sama, SEVP Operation PTPN I Regional 7 Wiyoso juga menyampaikan pesan-pesan heroik kepada para asisten baru. Ia mengatakan, masa percobaan dan magang selama lebih dari satu tahun sebagai CKP, kata dia, memberikan gambaran nyata tentang kerja seorang planters sejati.

Baca Juga :  BRI dan PWI Lampung Pererat Sinergitas

Mengungkap tiga elemen utama prasyarat seorang pemimpin, yakni kompetensi, skill, dan attitude, Bang Yos, sapaan akrabnya, menekankan aspek sikap moral sebagai benteng terakhir. Dari sisi kompetensi, latar belakang kehidupan dan pendidikan menjadi modal awal untuk tumbuh dan berkembang.

Lalu, skill atau keahlian alias kemahiran didapat dari pengalaman dan terus berlatih ketika mendapat tugas dan menghadapi pekerjaan.

“Nah, attitude ini merupakan kata sifat. Sikap moral itu menentukan karis seseorang dan berhasil atau gagalnya suatu sistem dalam menjalankan operasional. Sehebat apapun dan sepintar apapun kita, kalau attitude-nya buruk, niatnya salah, moralnya nakal, etikanya tidak terjaga, cepat atau lambat pasti hancur,” kata dia.

Terkait dengan tugas sebagai unsur pimpinan di PTPN I maupun PTPN IV Regional 7 yang nota bene adalah perusahaan perkebunan, Bang Yos menekankan agar mengobarkan jiwa yang kuat dan berani. Tugas dan tantangan sebagai pimpinan di perusahaan perkebunan, kata dia, akan sangat menguras tenaga, pikiran, strategi, referensi, dan peranti lain untuk bisa bertahan.

Selain itu, seorang pemimpin di perkebunan harus memiliki sikap yang respek, simpati, mudah bergaul, dan fleksibel.

“Masalah di perusahaan perkebunan itu kompleks. Tidak melulu soal agronomi, proses produksi, teknis pengolahan, keuangan, dan teknis lainnya. Kita butuh pengetahuan luas tentang sosial, kemasyarakatan, human character, dan lainnya. Pesan saya, jangan cengeng! Karena planter sejati itu berani dan tangguh,” kata dia.

Planters booth camp yang diselenggarakan selama dua hari diikhtiarkan untuk menggembleng mental para asisten untuk menghadapi tantangan. Kabag SDM Ronal Sudrajat mengatakan, 46 CKP dengan jabatan Asisten ini berasal dari semua unit kerja di PTPN I dan PTPN IV Regional 7 yang sebelumnya merupakan PTPN VII. Mereka adalah para asisten tanaman, teknik dan pengolahan, asisten personalia, dan asisten keuangan. (*)

Berita Terkait

Ribuan Petani Singkong Gelar Aksi di Kantor Pemprov dan DPRD Lampung, Tuntut Realisasi Harga
Baznas dan Pemda Tubaba Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Kecil
Kopkar Ruwa Jurai PTPN VII Konsolidasi Anggota
DPRD Lampung Kecam Acara Joget Berseragam SMA oleh PNM Lampung
Kahmi Mesuji Latih Kelompok Pengolah Ikan dan Santuni Anak Yatim
PTPN I Regional 7 Konsisten pada Trilogi Pembangunan
Berkat Ecoprint dan Dukungan BRI, UMKM Kahut Siger Bori Sukses Tembus Kancah Nasional
Konsisten Jaga Mutu, PTPN I Regional 7 Raih SNI Award 2024
Berita ini 58 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 00:13 WIB

Ribuan Petani Singkong Gelar Aksi di Kantor Pemprov dan DPRD Lampung, Tuntut Realisasi Harga

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:43 WIB

Baznas dan Pemda Tubaba Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Kecil

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:58 WIB

Kopkar Ruwa Jurai PTPN VII Konsolidasi Anggota

Senin, 16 Desember 2024 - 22:29 WIB

DPRD Lampung Kecam Acara Joget Berseragam SMA oleh PNM Lampung

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:46 WIB

Kahmi Mesuji Latih Kelompok Pengolah Ikan dan Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Bandar Lampung

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 23:42 WIB