Bandar Lampung, (dinamik.id) — Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) mengadakan pertemuan dengan calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), di kediaman Ketua Umum MPAL, (SZP) yang dihadiri oleh perwakilan MPAL dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Dalam kesempatan ini, RMD menyatakan kesiapannya melanjutkan estafet kepemimpinan dari Sjachroedin Z.P., yang pernah menjabat sebagai Gubernur Lampung selama dua periode, yaitu 2004—2008 dan 2009—2014.
Dalam sambutannya, Sjachroedin Z.P. menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan yang memiliki wawasan luas dan berorientasi nasional. “Saya undang RMD karena saya bangga. Menjadi gubernur bukan soal usia, tetapi soal kemauan dan kecintaan terhadap Lampung,” ujar SZP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SZP juga menyoroti pentingnya peran adat dalam kehidupan masyarakat Lampung yang perlu dipertahankan dan dijaga. Menurutnya, selama 10 tahun terakhir, adat Lampung telah terabaikan, dan saat ini adalah momen penting bagi masyarakat adat untuk bersatu demi masa depan provinsi ini.
Ia mendorong MPAL untuk berperan aktif, tidak hanya dalam acara adat tetapi juga dalam urusan pemerintahan dan pembangunan, memastikan bahwa adat dan budaya Lampung tetap dihormati dan diakui.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dan dukungan dari SZP. “Saya maju sebagai gubernur dengan banyak inspirasi dari Pak SZP. Di masa kepemimpinannya, karakter Lampung benar-benar muncul, dan saya merasa tumbuh dalam suasana tersebut,” kata RMD.
Lebih lanjut, RMD juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari SZP dengan membawa perubahan positif bagi Lampung. Ia menekankan pentingnya peran MPAL dalam menjaga dan memperkuat identitas Lampung, terutama dalam bidang pariwisata.
Menurutnya, karakter Lampung yang kuat perlu diintegrasikan ke dalam pembangunan agar tidak hilang dan dapat menarik minat wisatawan.
“MPAL harus memiliki posisi strategis dalam menentukan kebijakan ke depan. Pariwisata Lampung memiliki potensi besar di luar Jawa dan Bali, dan ini harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, RMD menyampaikan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memastikan program-program pembangunan yang telah dirintis oleh SZP dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih jauh.
“Pak Sjachroedin telah meletakkan fondasi yang kuat dalam pembangunan Lampung, dan saya siap untuk meneruskan perjuangan beliau demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Amd)