Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pjs Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan buka suara terkait bencana banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda kota setempat.
Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan pasca beberapa kecamatan dilanda banjir pada Rabu (25/9/2024) malam.
Pjs Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan mengatakan, salah satu penyebab banjir itu dikarenakan sejumlah sistem drainase yang mulai terganggu.
“Memang ini dari alam dan drainase alaminya yang sudah terganggu karena sudah banyak perumahan dan permukiman,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).
“Permukiman saat ini semakin padat sehingga mengurangi kapasitas air yang lewat pada drainase,” sambungnya.
Menurutnya, penangannan masalah banjir di Bandar Lampung tidak bisa setengah-setengah, namun harus menyeluruh.
“Untuk itu kita perlu penanganan yang cukup panjang dan perlu sinergitas serta adanya dukungan banyak pihak,” jelasnya.
“Saya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa mengurangi masalah banjir di Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Ia menambahkan, masalah banjir di Bandar Lampung juga harus menjadi tugas bersama dari semua elemen.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat terus waspada terutama masyarakat yang dekat dengan drainase alami.
“Kita juga harus sama-sama menjaga dan BPBD juga harus terus siaga dan lebih aktif lagi ketika nanti ada kejadian serupa,” pungkasnya.
BPBD Bandar Lampung juga telah mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana.
Diketahui, banjir sempat menggenang sejumlah titik di Bandar Lampung yakni Kampung Rawa Laut di Kecamatan Panjang, Nunyai Kecamatan Rajabasa.
Lalu Raflesia di Kecamatan Tanjung Senang, Pulau Singkep, Sebesi dan Bawean III Kecamatan Sukarame, Perumahan Nusantara Kecamatan Sukabumi.
“Memang semalam ada beberapa titik yang terdampak banjir di Bandar Lampung, namun tidak dalam hanya di bawah lutut,” ujar Kepala BPBD, Wakhidi.
“Banjir bisa terjadi dikarenakan memang semalam hujan terjadi dengan intensitas yang tinggi dan durasinya juga panjang,” terusnya.
Kendati begitu, pihaknya mengaku sudah berhasil mengatasi permasalahn banjir di sejumlah titik di Bandar Lampung itu.
“Alhamdulillah semuanya sudah surut. Awalnya banjir itu terjadi sekitar jam 10 malam, kemudian surut setelah dua jam hujan berhenti,” ucapnya.
“Kita sudah bekerja sama dengan Damkar, camat, lurah dan RT. Terkait pembersihan, pagi tadi juga sudah kita bersihkan,” tambahnya.
Ia mengaku, personel yang diturunkan untuk mengatasi masalah banjir dan pohon tumbang semalam sebanyak 60 orang personel.
Dalam hal ini, imbauan yang pihaknya berikan berupa siap siaga dan kewaspadaan dini terhadap bahaya bencana terutama banjir.
“Artinya terkait imbauan ini, kepada masyarakat harus waspada dengan cuaca seperti ini. Kemarin pagi cerah ternyata malam hujan,” imbaunya.
“Terutama saat cuaca mendung itu kita harus waspada. Sebab dua hari ke depan diprediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung,” terusnya.
Terkait kesiapan BPBD, ia memastikan pihaknya selalu siap siaga untuk mengatasi masalah bencana di Bandar Lampung.
“Alhamdulillah dalam hal ini tim kami selalu siap, contoh di beberapa titik banjir semalam kita atasi sampai tuntas,” tandasnya.