Hari Santri Nasional 2024, Ning Sasa : Pentingnya Kemandirian dan Kreativitas Santri di Era Modern

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Sasa Chalim Nur Syajarotuddur, yang akrab disapa Ning Sasa, menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas santri untuk menghadapi tantangan di era modern.

Saat ini, Ning Sasa menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Lampung, ia menyerukan kepada seluruh santri untuk mengembangkan sikap adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman

Baca Juga :  250 Peserta Antusias Ikuti Lampung Leadership Forum 2023

“Santri di era yang sangat maju ini harus bisa adaptif dan responsif terhadap perubahan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, “Jika tidak berubah, kita akan tertinggal. Santri harus bisa membaca peluang untuk maju tanpa meninggalkan kewajibannya mengaji, mengabdi, dan berdakwah.”

Dengan latar belakang sebagai santri di Pondok Pesantren Alfadlu wal Fadlilah di Kaliwungu, Kendal. Ning Sasa juga menyoroti keberadaan banyak role model santri yang telah berhasil menjadi pemimpin di Indonesia, yang semakin membuka jalan bagi santri untuk berinovasi dan berkembang.

Baca Juga :  International Internship dan Students Mobility Malaysia

Menurutnya, saat ini sudah banyak peluang dan wadah bagi santri untuk mengembangkan kreativitas serta meningkatkan kapasitas diri.

“Wadah untuk mengembangkan minat dan bakat santri kini sudah banyak, baik dari pemerintah maupun swasta. Santri harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.

Baca Juga :  Kembangkan Potensi Lulusan Calon Hakim, UIN RIL Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Tinggi

Sebagai anggota DPRD Lampung berasal dari keluarga pesantren, ia berharap dapat membawa program yang mendukung kemandirian santri, khususnya dalam bidang ekonomi dan kreativitas.

“Dengan program yang ada di provinsi maupun pusat, kita dapat menciptakan santri yang lebih percaya diri dan memiliki pengalaman luas,” tutupnya. (Amd)

Berita Terkait

GUSDURian Lampung Bawa Gagasan Rumah Ibadah Hijau dan Ruang Dialogis ke TUNAS 2025 Jakarta
Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa
Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya
Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa
PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader
AMHTN-SI Gelar Diskusi Publik Bahas RUU KUHAP yang Dinilai Berpotensi Langgar HAM
Piil Pesenggiri sebagai Etos Gerakan KOPRI: Emansipasi, Martabat, dan Identitas Perempuan Lampung

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:12 WIB

GUSDURian Lampung Bawa Gagasan Rumah Ibadah Hijau dan Ruang Dialogis ke TUNAS 2025 Jakarta

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Kenawat Cakak, Gelaran Seni Budaya Meriah di Plaza Suhunan Riyah

Senin, 1 Sep 2025 - 23:31 WIB

Foto: Ketua Umum POBSI Lampung dan Juara 1 Agung Lampung Selatan

Lainnya

Agung Lampung Selatan Rebut Juara POBSI CUP Lampung 2025

Sabtu, 30 Agu 2025 - 21:28 WIB