Bandar Lampung, (dinamik.id) — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Sasa Chalim Nur Syajarotuddur, yang akrab disapa Ning Sasa, menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas santri untuk menghadapi tantangan di era modern.
Saat ini, Ning Sasa menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Lampung, ia menyerukan kepada seluruh santri untuk mengembangkan sikap adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman
“Santri di era yang sangat maju ini harus bisa adaptif dan responsif terhadap perubahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Jika tidak berubah, kita akan tertinggal. Santri harus bisa membaca peluang untuk maju tanpa meninggalkan kewajibannya mengaji, mengabdi, dan berdakwah.”
Dengan latar belakang sebagai santri di Pondok Pesantren Alfadlu wal Fadlilah di Kaliwungu, Kendal. Ning Sasa juga menyoroti keberadaan banyak role model santri yang telah berhasil menjadi pemimpin di Indonesia, yang semakin membuka jalan bagi santri untuk berinovasi dan berkembang.
Menurutnya, saat ini sudah banyak peluang dan wadah bagi santri untuk mengembangkan kreativitas serta meningkatkan kapasitas diri.
“Wadah untuk mengembangkan minat dan bakat santri kini sudah banyak, baik dari pemerintah maupun swasta. Santri harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD Lampung berasal dari keluarga pesantren, ia berharap dapat membawa program yang mendukung kemandirian santri, khususnya dalam bidang ekonomi dan kreativitas.
“Dengan program yang ada di provinsi maupun pusat, kita dapat menciptakan santri yang lebih percaya diri dan memiliki pengalaman luas,” tutupnya. (Amd)