Bandar Lampung, (dinamik.id)- Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota, serta partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian banjir di wilayah Bandar Lampung.
Budhi menyebutkan bahwa permasalahan banjir tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi membutuhkan langkah kolaboratif dan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan sekitar.
Menurut Budhi, solusi yang efektif untuk mengatasi banjir harus melibatkan berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung seperti embung oleh pemerintah pusat dan kolam retensi oleh pemerintah provinsi untuk menahan debit air agar tidak langsung menggenangi daerah hilir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, upaya penghijauan di daerah hulu, terutama di kawasan perbatasan seperti Pesawaran dan Pringsewu, harus dijalankan bersama agar dapat mengurangi risiko banjir di wilayah hilir.
“Kalau untuk mengatasi banjir, programnya memang panjang dan harus dilakukan secara sinergis, baik dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun kota,” kata Budhi, Senin (4/11).
Ia juga mengimbau warga untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.
Budhi menjelaskan bahwa Peraturan Daerah (Perda) terkait pemukiman di bantaran sungai sudah ada dan harus ditegakkan dengan serius. Aturan tersebut mengatur agar daerah di sepanjang bantaran sungai tetap memiliki ruang yang memadai untuk dilakukan pembersihan dan pemeliharaan, sehingga sungai dapat berfungsi dengan baik sebagai jalur aliran air. Namun, dengan pesatnya pembangunan kota, banyak bangunan di bantaran sungai yang dapat mengurangi kapasitas aliran air.
“Untuk itu, jika ada bangunan yang melanggar aturan, sudah seharusnya penegakan dilakukan. Nanti kami akan sarankan kepada asisten dan inspektorat untuk menegakkan aturan tersebut, dimulai dengan sosialisasi kepada warga,” lanjut Budhi.
Menurut Budhi, penegakan aturan dan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan merupakan kunci penting untuk menjaga Kota Bandar Lampung dari banjir. Dengan kolaborasi yang baik antarinstansi dan peran aktif masyarakat, ia optimistis bahwa upaya pengendalian banjir dapat berjalan lebih efektif.