BANDAR LAMPUNG (dinamik.id) — Sejumlah nama digadang-gadang untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Lampung pada Musyarawah Luar Biasa (Musdalub), bulan depan.
Salah satu yang mulai digadang-gadang oleh para pimpinan Golkar Kabupaten adalah Aprozi Alam, Ketua AMPG Provinsi Lampung, yang kini duduk di Komisi VIII DPR RI.
Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten menyebut sosok Aprozi Alam dianggap bisa mewakili semangat anak-anak muda Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengalamannya sebagai mantan Ketua
Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional (Aspeknas) lebih dari 18 tahun dianggap dapat merangkul semua kekuatan kader karena jaringannya dengan pengurus pusat lumayan bagus.
Kiprahnya di Golkar, berawal dari jabatan Bendahara DPD I Golkar Provinsi Lampung, diperiode pertama Golkar Lampung, dipimpin Arinal Djunaidi.
Kini, dia pegang posisi strategis, Wakil Ketua Bidang Pemuda (Ketua Angkatan Muda Pembaruan Golkar). “Rekam jejaknya jelas, Bang Aprozi Alam punya kemampuan leadership, karena banyak memimpin organisasi diluar partai politik,” kata salah satu ketua DPD II yang enggan disebutkan namanya.
Ketua Kosgoro 1957, Tommy Rianta Putra menyebut Aprozi Alam memiliki kompetensi sebagai calon ketua Golkar Lampung. “Golkar butuh penyegaran. Dan, itu ada pada sosok bang Aprozi,” tegas Tommy.
Namun demikian, selain Aprozi Alam sejumlah nama masuk dalam bursa calon ketua Golkar Lampung. Paling santer adalah Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni. Abi Hasan Muan Wakil Ketua Bidang Hukum juga digadang maju. Kemudian ada juga kader Golkar Tony Eka Chandra, Azwar Yacub, dan Riza Mirhadi.
Bahkan, belakangan muncul tokoh penantang baru, Hanan A. Rozak (anggota Komisi IV DPR RI), dan Rycko Menoza (Komisi VII).
Dikonfirmasi seputar isu pencalonan ketua DPD Golkar Lampung, Aprozi Alam menyatakan siap, jika itu memang perintah dan amanah dari kader.
Politisi muda yang dekat banyak kalangan pengusaha itu menjawab secara diplomatis.
“Sebagai kader, tidak ada kalimat menolak jika itu sudah amanah. Apalagi untuk membesarkan partai,” kata Aprozi Alam lewat sambungan telpon., Senin (25/11/2024).
Aprozi mengakui, Golkar Lampung butuh kepemimpinan yang bisa mengayomi semua golongan. Kinerja yang lebih baik, dan bersinergi.
Sebagai partai paling senior, menurutnya banyak kadernya yang potensial. “Mereka harus diberi ruang gerak seluar luasnya untuk menciptakan karya nyata di masyarakat,” tambah Don Zi, sapaan akrabnya.
Tentang kesiapan, Aprozi menyatakan, nanti mengalir saja. Dia juga akan mengikuti mekanisme yang ada.
Ditemui terpisah, Riza Mirhadi menyatakan, Golkar Lampung saat ini dipimpin pelaksana tugas (PLT) yang ditunjuk dari DPP Golkar, yakni Adies Kadir.
Jabatan sementara itu, diputuskan karena ketua lama, Arinal Djunaidi telah menjadi calon Gubernur Lampung, diusung lewat PDIP. (AMD)