Bandar Lampung, (dinamik.id) — Pelajar Kelas IX SMPN 25 Bandar Lampung, Fredi Saputra, ditemukan tewas tewas dengan luka bacok setelah diserang oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Dr. Harun 1, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung pada Rabu (18/12/2024) dini hari.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, menegaskan pentingnya pengawasan ketat di wilayah rawan guna mengurangi potensi masalah yang terus berulang. Ia menyerukan tindakan terkoordinasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Asroni menyoroti perlunya langkah tegas dari aparat penegak hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat. Ia menilai hingga saat ini penanganan yang dilakukan oleh kepolisian terkesan lambat dan kurang optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau saya lihat, kenapa permasalahan ini terus terjadi? Karena belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Mungkin juga penanganannya lambat. Kita tidak mau polisi bersikap santai saja dan kurang menanggapi, karena jika seperti itu, masalah ini akan terus muncul,” tegasnya saat diwawancarai oleh dinamik.id
Ia menekankan bahwa sikap tegas dan hukuman yang setimpal perlu diterapkan agar dapat memberikan efek jera.
Sebagai wakil rakyat, Asroni juga mengimbau para orang tua untuk lebih selektif dalam menentukan jadwal pulang anak-anak mereka, khususnya pelajar.
“Perlu ada pengaturan jam pulang sekolah yang jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menerapkan jam malam di daerah rawan dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna meminimalisasi potensi kejadian tidak diinginkan.
“Ini juga terkait pendidikan karakter anak. Pendidikan karakter harus lebih ditekankan, terutama di Lampung. Jika karakter anak baik, hal seperti ini bisa dihindari,” jelasnya.
Dengan pengawasan ketat, tindakan tegas, dan pendidikan karakter yang baik, Asroni optimistis masalah di daerah rawan dapat diatasi dengan lebih efektif. (Amd)