Siswa SMPN 25 Bandar Lampung Tewas Diduga Akibat Kekerasan

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Seorang siswa Kelas IX SMPN 25 Bandar Lampung, Fredi Saputra bin Romli, ditemukan tewas diduga akibat aksi kekerasan. Peristiwa tragis ini terjadi di dekat Musholla Darussalam, Jalan Dr. Harun 1, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung pada Rabu (18/12/2024) dini hari.

Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, ia mendengar keributan sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, karena takut, ia memilih tetap berada di dalam rumah.

“Saya memilih untuk tetap di dalam rumah karena merasa takut, terutama karena kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari,” ujar dia.

Diketahui, Korban tinggal bersama orangtuanya di sebuah klinik kecantikan di Jalan MH Thamrin, Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat. Di depan klinik tersebut, tampak papan bunga belasungkawa dari Keluarga Besar SMPN 25 Bandar Lampung.

Rekan kerja orang tua korban, Toni,
menyebutkan bahwa Fredi sempat dilarikan ke RS Graha Husada untuk mendapatkan pertolongan pertama, sebelum akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Ia juga menyampaikan orangtua korban berencana membawa jenazah Fredi Saputra ke kampung halamannya di Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Sumatra Selatan.

Baca Juga :  Tim PKM-RSH Teliti Rumah Adat Lampung Sebagai Upaya Mitigasi Banjir

Sementara, Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, saat dimintai keterangan membenarkan adanya peristiwa kekerasan yang menewaskan Fredi.

“Benar, kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kepolisian sedang melakukan proses otopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata dia.

Kurmen menambahkan bahwa motif kejadian masih dalam penyelidikan. Pihaknya saat ini juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi setelah kejadian tersebut.

“Ketiga saksi yang dimintai keterangan adalah teman korban. Motifnya sedang dikembangkan dan informasi terkait masih dihimpun. Mohon bersabar,” pungkas dia. (Amd)

Berita Terkait

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir
Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir
PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir
PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Ketua KNPI Bandar Lampung : Banjir Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama
Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala
Gubernur dan Wagub Terpilih, Mirza-Jihan Tinjau Korban Banjir di Bandar Lampung
Berita ini 361 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:13 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:03 WIB

Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 23:42 WIB

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 17:20 WIB

PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung

Berita Terbaru