Bandar Lampung (dinamik.id)–Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung berhasil melampaui target pendapatan asli daerah (PAD) seluruh sektor tahun 2024 Rp774.318.499 atau 117,58%.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama Paksi Moeda menjelaskan pada APBD murni 2024, pihaknya mendapat target PAD sebesar Rp308.502.890.
Kemudian pada APBD Perubahan 2024, target PAD Dispora Lampung sebesar Rp658.713.500. “Alhamdulillah terealisasi Rp774.318.499 atau 117,58%,” ungkap Descatama di kantornya, Senin (6/1/2025).
Sementara pada tahun 2025 ini, Dispora mendapat target PAD Rp658 juta lebih. Ia optimis dengan kinerja dan soliditas seluruh jajaran akan mampu mencapai target PAD yang dibebankan dinasnya.
“Untuk tahun 2025 target Rp658 juta. Kenaikan capain PAD ini karena kinerja jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Sejak 2021 capain PAD Dispora Lampung selalu di atas 100 %,” jelas mantan Pjs Walikota Metro itu.
Descatama menegaskan pihaknya akan bersinergi mendukung seluruh program Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal melalui program kepemudaan dan olahraga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dasar pemungutan pajak dan retribusi ini diatur dalam Perda Provinsi Lampung. Ia pun memastikan penarikan retribusi dan pajak di lapangan sesuai dengan aturan.
Dicontohkannya, pemakaian gedung sarana stadion Sumpah Pemuda satu kali pakai sebesar Rp1,5 juta, sewa gedung pada siang hari Rp2,5 jt dan malam hari Rp3 juta.
Untuk meminimalisir kebocoran anggaran, Descatama menegaskan akan memberlakukan sistem pembayaran sewa lahan pedagang menggunakan QRIS.
“Ke depan konsep saya semua yang dagang di PKOR dan Pahoman akan menggunakan QRIS untuk menghindari asumsi liar. Ini untuk mengeliminasi asumsi tidak masuk PAD,” ungkapnya. Eka