Bandar Lampung, (Dinamik.id) – Universitas Lampung (Unila) meresmikan Gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Rabu, 15 Januari 2025. Gedung baru yang dilengkapi fasilitas bertaraf internasional ini diresmikan langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, didampingi jajaran pimpinan FEB.
Gedung yang dibangun dengan prinsip smart building dan sustainability ini mencerminkan komitmen FEB Unila terhadap good university governance. Dengan tata ruang yang modern, ramah lingkungan, dan inklusif, gedung ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pengelolaan institusi pendidikan yang profesional.
Rektor Unila dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Gedung B FEB ini adalah simbol komitmen Unila dalam mendukung pemerataan sarana dan prasarana perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan fasilitas modern, gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja, memperkuat inovasi, serta mendukung tata kelola berkelanjutan,” ujar Prof. Lusmeilia.
Ia juga menyoroti keunggulan gedung ini dalam mendukung kerja sama internasional. FEB sudah menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi dari berbagai negara, seperti Rusia, Jepang, Malaysia, Turki, dan India.
“Penambahan fasilitas ini akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar, penelitian bersama, serta pelatihan bersertifikasi internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEB Unila Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung ini.
“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat. Gedung ini bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga sebuah langkah maju bagi FEB dalam mewujudkan visi sebagai fakultas unggul di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Gedung B FEB dirancang memiliki lima lantai, hingga saat ini tiga lantai sudah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan. Fasilitas yang tersedia mencakup satu laboratorium komputer, 11 ruang perkuliahan, serta ruang-ruang khusus untuk dosen dan program studi ekonomi pembangunan serta bisnis digital.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbolis pembukaan dan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unila, serta kunjungan ke beberapa fasilitas baru, di antaranya ruang kelas, laboratorium terpadu, dan studio podcast.
Diharapkan, gedung ini dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika FEB maupun masyarakat luas. (Pin)
