Bandar Lampung – Kejutan terjadi dalam Turnamen Biliar Open Handicap yang digelar di Rumah Biliar Opera, Gatot Subroto, Bandar Lampung, 15-16 Februari 2025.
Gelar juara yang sebelumnya kerap diraih atlet lokal kini direbut oleh pebiliar asal Sumatera Selatan, menjadi alarm bagi pembinaan biliar di Lampung.
Dari 128 peserta yang bertanding, atlet-atlet tuan rumah harus mengakui keunggulan lawan. Padahal, turnamen ini diikuti hampir seluruh pebiliar profesional Lampung, termasuk mereka yang memiliki pengalaman di tingkat nasional.
Ketua Panitia Pelaksana, Andre Johan, yang juga menjabat sebagai Pengurus POBSI Lampung Bidang Pertandingan, mengakui bahwa hasil ini harus menjadi bahan evaluasi. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi yang diperhitungkan di kancah nasional. Namun, hasil turnamen ini menunjukkan bahwa pembinaan harus terus diperbaiki agar atlet-atlet kita bisa lebih kompetitif,” ujarnya.
Menanggapi hasil turnamen ini, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi POBSI Lampung, Asdi Chrissando Alamsyah, menyampaikan selamat kepada para juara dan mengapresiasi peran penyelenggara dalam mendukung perkembangan biliar di Lampung.
“Selamat kepada seluruh juara. Semoga ini menjadi momentum bagi insan biliar untuk terus berkembang. Terima kasih kepada penyelenggara, khususnya Rumah Biliar Opera, yang turut berkontribusi dalam pengembangan olahraga biliar,” katanya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Asdi menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap pola pelatihan dan perkembangan biliar di Lampung.
“Turnamen hari ini menyisakan pembelajaran penting. Saya, mewakili Ketua Umum POBSI Lampung, akan segera melakukan evaluasi terhadap pelatihan dan perkembangan biliar di provinsi ini,” tambahnya.
Dengan hasil ini, POBSI Lampung berjanji akan segera melakukan pembenahan, mulai dari pola pembinaan, peningkatan intensitas latihan, hingga memperbanyak turnamen lokal sebagai ajang uji coba bagi atlet-atlet daerah.
“Kami tidak ingin ini terus terjadi. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar Lampung bisa kembali berjaya,” tutupnya.
Diketahui, bahwa kepengurusan POBSI Lampung periode 2024-2028 telah resmi ditandatangani oleh Ketua Umum PB POBSI. “Alhamdulillah, SK kepengurusan POBSI Lampung 2024-2028 telah ditandatangani oleh Ketua Umum PB POBSI,” ungkapnya.
Masih ditempat yang sama, Manajer Rumah Biliar Opera, Darren Sugiri, juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung POBSI Lampung serta para atlet dan pemain biliar dalam meningkatkan prestasi mereka.
“Saya mewakili Rumah Biliar Opera akan terus mensupport atlet dan pemain biliar agar terus berkarya dan membanggakan masyarakat Lampung,” tandasnya.
Berikut daftar juara Turnamen Biliar Open Handicap
• Juara 1: Agus Puad BBlue (Sumatera Selatan)
• Juara 2: Hendy JBL (Lampung)
• Juara 3: Agung Club RGK (Sumatera Selatan
• Juara 4: Albert Opera (Lampung)