Bandarlampung, (Dinamik.id) – Tangkapan layar skema pembangunan Jalan Outer Ring Road menuju Pelabuhan Bakauheni
Tangkapan layar skema pembangunan Jalan Outer Ring Road menuju Pelabuhan Bakauheni
RILISID, Bandarlampung — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal pada 11 April lalu mengirimkan surat pada Menteri PU mengenai usulan pembangunan Jalan Outer Ring Road.
Dalam surat dengan nomor 500.4.23/1567/V.13/2025 itu berperihal tentang Pembangunan Outer Ring Road Kawasan Pelabuhan Bakauheni.
Dalam surat dijelaskan menyusul surat Kami terdahulu Nomor 500.11.1/0497/V.13/2025 Tanggal 31 Januari 2025 Hal Laporan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (copy terlampir).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bersama ini Kami informasikan bahwa salah satu kunci keberhasilan (succes story) kelancaran arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025 salah satunya adalah pemanfaatan pelabuhan/dermaga/tersus yang ada sekitar kawasan pelabuhan di bahauheni (Pelabuhan PT.BBJ, PT.WIKA BETON, PT.SEAPI dan PT. SMA).
Berkenaan hal tersebut di atas, mengingat saat ini Kawasan Bakauheni telah tumbuh dan berkembang menjadi Kawasan zona Pelabuhan/Terminal Khusus (TERSUS) dan untuk mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan Bakauheni Harbour City (BHC).
Maka untuk menghubungkan antara Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera dan Jalan Nasional Lintas Pantai Timur Sumatera diperlukan akses jalan yang menghubungkan kedua Ruas Jalan asional tersebut dengan membangun jalan Outer Ring Road/Bypas/Shortcut.
‘Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Kami mengusulkan Pembangunan Outer Ring Road/Bypas/Shotcut dimaksud sepanjang ± 2,7 km antara Simpang Balai Karantina di Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera sampai Simpang SMA Persada di Jalan Lintas Pantai Timur,” isi surat tersebut.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H kali ini arus balik melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dapat terkontrol dengan baik.
Namun untuk memperlancar arus mudik dan balik maupun arus jalan menuju Pelabuhan Bakauheni, Pemprov Lampung mengusulkan pembangunan Outer Ring Road.
“Dengan adanya ring road ini, nanti dari lintas tengah ke lintas timur nanti akan memotong rantai kendaraan harus melintasi siger, tapi lewat siger ini cukup berat. Makanya insya Allah keberhasilan tahun ini akan menjadi evaluasi tahun depan agar lebih baik lagi,” tutupnya. (Pin)