Bandar Lampung (dinamik.id)-Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Slamet Riyadi menekankan jajaran memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak. Sebab wajib pajak tak ubahnya sebagai raja. Ia pun mengajak seluruh bupati/walikota bersinergi optimalkan target pajak.
“Yang jelas harus melayani. Kita harus merubah mindset pelayanan bahwa wajib pajak adalah raja, pembeli adalah raja, maka wajib pajak harus dilayani,” ujar Kepala Bapenda Lampung saat diwawancara di kantornya, Kamis (15/5/2025).
Untuk memastikan pelayanan terbaik yang diberikan jajaran, Slamet mengungkapkan dirinya secara rutin turun mengontrol kinerja jajaran.
“Maka saya sering turun kontrol. Petugas menyiapkan air mineral, pemanas air untuk wajib pajak yang ingin ngopi atau teh. Ada juga permen dan susu,” ungkapnya.
Walaupun demikian, ia menyadari tidak semua wajib pajak dapat terpuaskan. Namun pastinya, lanjut Slamet, seluruh jajaran Bapenda Lampung harus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi jajarannya memang mendapat insentif yang cukup.
“Namanya juga banyak pengunjung, untuk mengukur kepuasan kan susah. Kita ga bisa memuaskan semua, tapi kita harus memberikan pelayanan. Pegawai saya minta turun ke bawah jangan banyak di ruangan, untuk melayani wajib pajak,” ujarnya.
Dalam rangka kontrol, Slamet mempersilahkan awak media untuk menyoroti gerai-gerai pelayanan satu atap terdiri dari tiga instansi dan perbankan terdiri dari Bapenda, Kepolisian, Jasa Raharja dan perbankan.
Kebijakan pemutihan pajak ini target utamanya adalah kepatuhan akan pajak yang saat ini baru 38%. “Akhir tahun ini kita lihat peningkatannya. Sudah 13 kepala daerah saya temui ayo kita sama-sama bersinergi,” jelasnya. (Eka)