Kementan Siapkan Benih Unggul dan Distribusi Pupuk Cepat ke Petani

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)– Swasembada pangan saat ini menjadi salah satu program perioritas pada kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Plt Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Taufik Ratule saat diskusi publik HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung ke-55, di Hotel Grand Mercure, Bandarlampung, Rabu (28/5/2025).

Dia menyampaikan, ada beberapa poin penting dari Kementerian Pertanian agar swasembada pangan berjalan, salah satunya solusi cepat.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, semua bahan seperti pupuk, benih, optimalisasi lahan, irigasi harus disiapkan, termasuk juga pelibatan petani milenial khususnya dalam transformasi pertanian modern,” kata dia, dalam pemaparannya.

Baca Juga :  Sumsel Daerah Pertama Teken Serentak NPHD Pilkada 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota

Dr lulusan Universitas Putra Malaysia ini melanjutkan, poin lainnya dalam penanganan swasembada pangan yakni benih unggul dan ketersediaan pupuk.

Saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan swasta untuk membantu menyiapkan benih unggul dan ketersediaan pupuk.

“Ini semua tujuannya agar pangan berkualitas, sehingga akan lebih bagus. Kemudian, pupuk juga harus tepat waktu dan tepat sasaran,” tegasnya.

Menurutnya, pangan adalah persoalan yang sangat penting. Sebab, ini merupakan persoalan pangan yang menyangkut hidup orang banyak, jika pangan bermasalah tentu akan berdampak yang krusial di negara kita.

Memang, lanjut dia, pada beberapa belakangan tahun terakhir, secara global terjadi beberapa kekurangan pangan. Ada beberapa negara kelaparan, karena memang terjadi penurunan ketersediaan pangan.

Baca Juga :  Relawan Ganjar Pranowo se-Lampung Gelar Kegiatan Temu Relawan Ganjar Pranowo

“Ini disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pada Tahun 2023 terjadi elnino, sehingga terganggu hingga mencapai skala dua, sehingga menyebabkan penurunan produksi pangan secara global,” jelasnya.

“Namun, saat ini Kementerian Pertanian telah melakukan mitigasi pengendalian, sehingga produksi beras sudah mulai membaik. Oleh karena itu, ini harus tetap kita jaga, bahkan kita bisa juga ekspor ke negara lain,” sambungnya.

Agar swasembada pangan tetap tumbuh positif, Kementerian Pertanian berharap agar semua stakeholder harus terlibat dalam satu komando.

Baca Juga :  Jenazah Mahasiswa ITERA Terseret Ombak Berhasil Ditemukan

“Jadi, kita harus bekerja sama untuk meyakini bahwa swasembada pangan bisa dicapai, sehingga berkelanjutan. Oleh karena itu, stakeholder yang sudah bekerja bersama-sama, swasta, BUMN, TNI, Polri melakukan pengawalan agar swasembada pangan bisa tercapai,” tutupnya.

Kegiatan diskusi PWI Lampung bertajuk “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Nasional” didukung sejumlah perusahaan swasta dan BUMN.

Diantaranya PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES), PT Bukit Asam, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung, Bank Mandiri, BRI, BNI dan Bank Lampung.

Selain itu, PTPN 4 dan PTPN 1 Regional 7, Perum Bulog Kanwil Lampung dan beberapa instansi lainnya. (BOY)

Berita Terkait

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
Indah dan Nikmatnya Berlibur ke Agrowisata Kebun Teh Kaligua PTPN I Reg 3
TBM Mekar Utama Buka Festival Literasi Anak Desa Bumi Harjo 2025

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat

Berita Terbaru