TULANG BAWANG BARAT, (Dinamik.id) — Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) kembali menggulirkan program bantuan stimulan Nuwo SIP (Rumah Sehat, Indah, Produktif) dalam upaya mengentaskan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala Dinas Perkimta Tubaba, Rizal Irawan, melalui Kepala Bidang Perumahan, Ali Zainal menyampaikan bahwa program bantuan bedah rumah ini rutin dilakukan setiap tahun. Untuk tahun 2025, bantuan diberikan kepada 20 rumah warga yang masuk dalam kategori tidak layak huni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada tahun 2024 lalu kita juga telah menyalurkan bantuan untuk 20 rumah, dan pada tahun ini jumlahnya tetap sama, yakni 20 rumah yang mendapat bantuan,” ujar Ali saat dimintai keterangan pada Selasa (24/6/2025).
Bantuan yang diberikan per rumah senilai Rp20 juta. Rincian dana tersebut mencakup pembelian material bangunan sebesar Rp15 juta, biaya operasional untuk tenaga tukang sebesar Rp2 juta, dan sisanya sebesar Rp3 juta digunakan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga penerima bantuan, yakni dengan pembelian hewan ternak seperti kambing atau ayam.
Adapun data Tiyuh yang dapat tahun 2025 ini lanjut dia, yaitu, Kecamatan Tulangbawang Tongah. Tiyuh (Desa) Penumangan 2 rumah, Penumangan Baru 2 rumah dan Panaragan 1 rumah.
Untuk wilayah Kecamatan Tumijajar, Tiyuh Makarti 5 rumah, selanjutnya Kecamatan Gunung Agung Tiyuh Sumber rejeki 10 rumah.
Ali menambahkan bahwa saat ini program bantuan sudah mulai direalisasikan di lapangan. Para penerima bantuan telah mulai melaksanakan proses pembangunan rumah masing-masing.
“Harapan kami, bantuan ini bisa memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam menyediakan tempat tinggal yang lebih layak, sehat, dan aman,” tutupnya.
Program Nuwo Sip ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan perbaikan infrastruktur dasar bagi masyarakat kurang mampu. (Rsd)