LDS Diskusi Dampak Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024

Senin, 30 Juni 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Lampung Democracy Studies (LDS) akan Mengadakan Diskusi Ruang Tengah tentang Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 “Menata Ulang Demokrasi di Indonesia” pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Kantor LDS.

Diskusi ini akan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang hukum dan demokrasi, yakni:
– Putra Satria (Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi)
– Annisa Alfath (Peneliti Perludem)
– Muhammad Khozin (Anggota Komisi II DPR-RI)
– Hasnu Ibrahim (Manager Riset Lokataru)

Baca Juga :  Peresmian Mabes PMII Lampung Hadirkan Band Reggae

Ketua harian LDS, Aprizal Sopyan mengatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menganalisis implikasi putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia serta membahas dampak putusan terhadap peraturan perundang-undangan dan praktik hukum di Indonesia juga memberikan rekomendasi untuk langkah hukum selanjutnya untuk pengembangan demokrasi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“MK mempertahankan kondisi faktual dan kompleksitas tata kelola pemilu, putusan ini sebagai upaya menciptakan penyelenggaraan pemilu yang lebih berkualitas dan berfokus,” ujar Aprizal.

Baca Juga :  LDS Gelar Diskusi Putusan MK tentang Penghapusan Presidential Threshold dan Tantangannya

Ia menambahkan, diskusi ini terbuka untuk umum baik dari kalangan mahasiswa ataupun dari masyarakat umum yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi.

“Kami mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk menghadiri acara ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman,” imbuhnya.

Sementara, Direktur LDS , Dedy Indra Prayoga S.E menilai bahwa dalam putusan Mahkamah Konstitusi bukan saja menyatakan pemilu serentak tidak sesuai prinsip demokrasi substantif, tetapi juga memberikan mandat teknis kepada pembentuk undang-undang mengenai jeda waktu pemilu nasional dan daerah, padahal hal tersebut merupakan domain legislatif.

Baca Juga :  LDS Nilai Putusan Hakim PN soal Penundaan Pemilu Tak Wajar

“Tindakan ini dengan jelas menunjukkan adanya pelebaran kewenangan Yudisial yang problematik secara konstitusional,” tegas Indra.

Ia berharap diskusi ini dapat menjadi wadah yang konstruktif untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 dan implikasinya terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia. (Amd)

Berita Terkait

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat
Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur
KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!
Kala Sedekah Murah Manfaat Donor Darah Jadi Tradisi Rutin PTPN I
Usai Dilantik, Ketua IKA Untirta Lampung M Hatta Segera Jalankan Program Peningkatan Kualitas SDM
GUSDURian Lampung Bawa Gagasan Rumah Ibadah Hijau dan Ruang Dialogis ke TUNAS 2025 Jakarta
Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:56 WIB

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat

Senin, 29 September 2025 - 12:20 WIB

Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur

Senin, 29 September 2025 - 12:14 WIB

KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!

Senin, 8 September 2025 - 14:28 WIB

Kala Sedekah Murah Manfaat Donor Darah Jadi Tradisi Rutin PTPN I

Minggu, 7 September 2025 - 16:13 WIB

Usai Dilantik, Ketua IKA Untirta Lampung M Hatta Segera Jalankan Program Peningkatan Kualitas SDM

Berita Terbaru