PTPN I Pertahankan Komoditi Karet Prospektif

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id)–Di tengah fluktuasi harga karet dunia, peluang bisnis komoditi karet milik PTPN I masih sangat prospektif.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas di Jakarta, Senin (29/7/25).

Ia mengatakan, pihaknya akan mempertahankan dan melakukan perbaikan pada sektor bisnis karet sebagai tanaman utama. Sebab komoditi ini, menjadi bahan baku pada industri tertentu, dimana belum tergantikan oleh karet sintetis dan lainnya.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Transformasi bisnis PTPN Group memplot PTPN I sebagai Subholding yang berfokus pada komoditas karet dan beberapa komoditas lainnya, serta beberapa bisnis non komoditas.

Sebanyak delapan PTPN yang sebelumnya merupakan entitas anak usaha digabung. Sejak saat itu, seluruh perhatian fokus kepada perbaikan struktur, infrastruktur, sistem manajemen, dan akselerasi kinerja.

“Saat ini kami mengelola tanaman karet seluas lebih dari 64 ribu hektare yang tersebar di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi. Komoditi ini masih menjadi core business kami selain teh, kopi, kakao, tembakau, dan lainnya. Memang dalam bisnis karet dihadapkan dengan beberapa kendala teknis agronomi ditambah dengan fluktuasi harga karet dunia. Seiring transformasi PTPN I menjadi Subholding PTPN Group, kami kontinu melakukan perbaikan kinerja pada semua sektor usaha, termasuk komoditi karet. Alhasil, kinerja kami menjelang 2 tahun terakhir ini cukup progresif,” kata Teddy.

Baca Juga :  Ramadan 1446 H, BRI Regional Office Bandar Lampung Santuni 200 Yatim Piatu

Kendala teknis agronomi tanaman karet secara akselerasi diperbaiki secara konsisten, yang meliputi sistem manajemen sadap, ketuntasan sadap, kecukupan tenaga kerja, hingga pengawalan produksi dari hulu sampai hilir diperkatat menghasilkan kinerja yang progresif.

Disamping itu, Teddy mengakui peningkatan kinerja bisnis karet PTPN I didukung oleh beberapa faktor, seperti harga karet dunia yang mengalami kenaikan dan masih terus bertahan hingga saat ini. Juga, faktor iklim kemarau yang cenderung basah sangat cocok bagi agronomis penggalian produksi karet.

“Kami perbaiki secara komprehensif dan simultan di semua lini. Hasilnya sangat positif. Pada kinerja 2024 sudah menunjukkan tren naik dan terus menanjak pada 2025 ini,” tambah Teddy.

Baca Juga :  339 ASN Pemkot Bandar Lampung Naik Pangkat

Tentang masa depan bisnis karet, Teddy juga memastikan produk karet olahan yang PTPN I sangat diminati pasar. Hingga kini, kata dia, industri otomotif dan beberapa produk consumers good masih mengandalkan karet alam sebagai bahan baku. Karet alam sebagaimana diproduksi PTPN I memiliki kualitas yang lebih baik dibanding karet sintetis.

“Alhamdulillah produk olahan karet PTPN I selalu terserap oleh pasar, baik lokal maupun ekpor. Sebab, memang soal kualitas produk, kami tidak main-main. Zero tolerance terhadap berbagai penyebab terjadinya penurunan kualitas. Produk-produk premium, seperti ban dan komponen otomotif lainnya masih setia dengan karet alam produksi kami,” tegas Teddy.

Produk olahan karet PTPN I terus mendapat kepercayaan dari pasar. Jika selama ini pasar terbesar yang menyerap adalah China dam India. Teddy mengatakan tahun 2025 ini, permintaan berkembang hingga Eropa dan Amerika Serikat. Selain soal kualitas yang prima, produk karet olahan PTPN I juga ramah lingkungan.

Baca Juga :  Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan

“Lembaga-lembaga di Eropa sudah memiliki standar EDR (environmental data retrieval) yang intinya memastikan lahan karet bukan berasal dari penggundulan hutan dan sejenisnya. Ini merupakan tantangan, tetapi juga peluang bagi kita untuk terus meningkatkan praktik berkelanjutan,” tutup Teddy.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo, bahwa komitmen PTPN I dalam menjalankan setiap sektor bisnisnya selalu mengedepankan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), termasuk komoditi karet. Sehingga, produk olahan karet mampu mengekspansi pasar Asia, Eropa dan Amerika.

“Produk olahan karet PTPN I yang telah menembus pasar Asia, Eropa hingga Amerika adalah bukti komitmen dan jerih payah Manajemen PTPN I dalam memperbaikan serta meningkatkan kinerja, dimana berlandaskan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) jelas Aris. (Pina)

Berita Terkait

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!
Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan
Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC
Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC
Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi
Tingkatkan Perekonomian Petani, SGC Gencarkan Sosialisasi Kemitraan Tebu
Reka Agro Indonesia Kembangkan Electric Bed Dryer Portabel, Dukung Efisiensi Petani
Green Hydrogen Ulubelu Ciptakan Serapan Tenaga Kerja dan Investasi Energi Bersih

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC

Selasa, 30 September 2025 - 13:40 WIB

Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC

Kamis, 25 September 2025 - 20:34 WIB

Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat kuliah umum (Stadium General) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Tahun 2025, di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Selasa (14/10/2025).

Pemerintahan

Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju

Selasa, 14 Okt 2025 - 21:19 WIB

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bupati Lamsel Egi meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Selasa (14/10/2025).

Pemerintahan

Menko AHY, Wagub Jihan, dan Bupati Egi Cek Sekolah Rakyat di Lamsel

Selasa, 14 Okt 2025 - 21:01 WIB