Politisi Gerindra Mikdar Ilyas Minta Program MBG Tak Diganti

Senin, 22 September 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Anggota DPRD Lampung, Mikdar Ilyas, menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar sebaiknya tidak diganti dengan pemberian uang tunai sebagaimana diusulka sejumlah masyarakat.

Menurutnya, tujuan utama program ini adalah memastikan anak-anak mendapat asupan gizi seimbang, bukan sekadar menerima bantuan.

Mikdar menilai, MBG merupakan bagian penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Salah satu faktor penentu kecerdasan anak adalah makanan bergizi sejak dini.

“Untuk menyiapkan generasi 2045, bukan soal jumlah orangnya yang kurang, tapi kecerdasan yang harus ditingkatkan. Nah, salah satu faktor yang menentukan kecerdasan itu makanan. Maka dari itu, MBG harus diberikan dalam bentuk makanan, bukan uang,” ujar Mikdar, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, jika MBG diberikan dalam bentuk uang, ada kekhawatiran tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

“Saya tetap pada prinsip lebih baik makanan, karena kalau sudah berbentuk uang, banyak kemungkinan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. Padahal inti program ini untuk memastikan anak-anak kita makan bergizi,” katanya.

Baca Juga :  Petani Keluhkan Harga Jual Singkong, DPRD Lampung Akan Lakukan Peninjauan

Terkait kasus keracunan yang pernah terjadi, Mikdar menilai kasus hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menghapus bentuk program MBG. Menurutnya, masalah itu muncul karena tidak semua dapur penyedia menjalankan ketentuan dengan benar.

“Kalau setiap dapur mengikuti aturan, seharusnya tidak terjadi keracunan. Di dapur itu kan ada koki, ada pihak rumah sakit, ada accounting, jadi semua ada mekanismenya. Kalau memang dapurnya tidak layak, jangan diberi izin. Stop saja, supaya tidak berdampak pada anak-anak,” tegasnya.

Baca Juga :  Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Politisi Partai Gerindra ini juga mendorong pemerintah memperketat pengawasan terhadap penyedia makanan agar standar kebersihan dan menu sehat benar-benar dijalankan.

Ia menyebut dapur yang layak lebih banyak dibanding yang tidak, sehingga perlu diprioritaskan. (Amd)

Berita Terkait

Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan
Munir Serap Aspirasi di Trimurjo–Bumi Ratu Nuban, Terima Aduan Pemutusan PKH dan Permintaan KIP Kuliah
Dari Pemutihan Pajak hingga PIP, Munir Abdul Haris Tampung Aspirasi Warga Seputih Agung
Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai
Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah
Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku
FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern
Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:14 WIB

Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan

Sabtu, 15 November 2025 - 16:47 WIB

Munir Serap Aspirasi di Trimurjo–Bumi Ratu Nuban, Terima Aduan Pemutusan PKH dan Permintaan KIP Kuliah

Jumat, 14 November 2025 - 10:44 WIB

Dari Pemutihan Pajak hingga PIP, Munir Abdul Haris Tampung Aspirasi Warga Seputih Agung

Rabu, 12 November 2025 - 14:30 WIB

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah

Rabu, 12 November 2025 - 14:26 WIB

Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB