Bandar Lampung, (dinamik.id) — Momentum Hari Pahlawan dimaknai sebagai ajakan bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berjuang melalui ruang digital. Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mendorong anak muda agar menjadikan teknologi dan media sosial sebagai wadah kreativitas serta perjuangan di era modern.
Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan tidak boleh hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi harus menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi bangsa sesuai zamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Generasi sekarang memang tidak lagi harus berdarah-darah memperjuangkan kemerdekaan seperti para pahlawan terdahulu, tapi tantangannya juga tidak sepele. Tantangan hari ini harus dihadapi dengan langkah nyata yang bermanfaat dan menunjukkan eksistensi positif,” ujar legislator yang akrab disapa Khoir, Senin (10/11/2025).
Ia menilai, kemajuan teknologi membuka banyak ruang baru untuk berkarya, termasuk melalui media sosial. Platform digital dapat menjadi alat perjuangan modern untuk menyuarakan kebenaran dan menebar nilai-nilai kebaikan.
“Beberapa waktu lalu, tagar #IndonesiaGelap dan KaburAjaDulu menjadi bentuk perlawanan yang muncul lewat media sosial. Artinya, perjuangan masa kini bisa dilakukan di ruang digital,” imbuhnya.
Khoir menegaskan, media sosial tidak hanya soal hiburan, tetapi juga bisa menjadi ruang ekspresi dan kreativitas anak muda.
“Influencer bisa menebar kebaikan dan inspirasi. Kalau ruang digital ini dimanfaatkan dengan bijak, anak muda bisa berkarya sekaligus berjuang untuk hal-hal positif. Kita bisa membayangkan Indonesia yang lebih baik ke depan,” ujar Anggota Komisi II DPRD Lampung itu.
Ia juga mengingatkan agar anak muda tidak pasif, melainkan aktif memanfaatkan peluang yang ada untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Anak muda hari ini jangan hanya menunggu diberi, tapi harus berani menciptakan peluang dan menularkan semangat itu ke sesama,” pungkasnya. (Amd)












