Tim PKM-K FP Kembangkan Produk Camilan Pendamping ASI untuk Balita

Jumat, 5 Juli 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) — Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) menciptakan produk inovatif bernama Mosackle, camilan pendamping ASI yang ditujukan untuk balita.

Tim ini diketuai Wulan Nur Aisyah, dengan anggota Dea Meranda, Aji Satriya, Alya Adi Andrajati dari program studi Teknologi Hasil Pertanian, dan Mahdiyyan Fadillah dari program studi Akuntansi.

Mereka dibimbing Diki Danar Tri Winanti, S.T.P., M.Si. Tim PKM-K FP Unila tersebut berhasil lolos pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2024.

Wulan Nur Aisyah menjelaskan, ide awal pengembangan Mosackle muncul dari permasalahan pemenuhan nutrisi anak. Banyak ibu rumah tangga mengeluhkan harga camilan pendamping ASI yang mahal serta rendahnya kandungan protein pada produk yang tersedia di pasaran.

“Berdasarkan permasalahan tersebut, kami melihat peluang untuk menciptakan camilan pendamping ASI yang lebih terjangkau dan bergizi tinggi untuk membantu mencegah stunting pada balita,” ujar Wulan.

Baca Juga :  Inovasi Pangan Sehat: Mahasiswa KKN Perkenalkan Nugget Ikan untuk Cegah Stunting

Mosackle merupakan camilan pendamping ASI berbasis tepung tempe yang difortifikasi dengan biji labu (pumpkin seed) dan menggunakan pemanis alami dari buah pisang.

Tepung tempe dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan kandungan proteinnya tinggi, sementara biji labu ditambahkan untuk meningkatkan kandungan zinc yang baik untuk pertumbuhan anak.

Produk ini bebas gluten dan memiliki kandungan protein serta zinc yang tinggi, menjadikannya pilihan sehat dan bergizi bagi balita. Dengan harga terjangkau dan kandungan nutrisi yang optimal, Mosackle diharapkan menjadi solusi bagi banyak keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka.

Baca Juga :  Ratusan Akademisi Internasional Kumpul di Semarang, Definisikan Ulang Peran Agama Hadapi Krisis Global

“Dengan dukungan dari berbagai pihak dan strategi pemasaran yang efektif, Tim PKM-K Unila optimistis Mosackle dapat menjadi produk unggulan yang membantu meningkatkan kualitas hidup balita di Indonesia,” tambah Wulan. (Pin)

Berita Terkait

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Senin, 16 Juni 2025 - 19:49 WIB

Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB