Stadium General FUSA UIN RIL Bahas Karakter Mahasiswa Berbasis Kearifan Lokal

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) — Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Stadium General bertajuk “Membangun Karakter Mahasiswa Melalui Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal” pada Rabu (01/10/2024) di Ballroom UIN RIL.

Acara ini menghadirkan narasumber, yakni Dr H Lebba Abdul Malik SAg MSi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wakil Rektor III UIN RIL, Prof Dr H Idrus Ruslan MAg, menyoroti pentingnya kearifan lokal di era teknologi yang semakin canggih.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Teknologi saat ini mempermudah banyak hal, namun di sisi lain, bisa menimbulkan krisis identitas dan perilaku individualis. Mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan keterampilan yang tidak bisa tergantikan oleh AI (Artificial Intelligence),” ujarnya.

Baca Juga :  Unila Akan Gelar Kirab Merah Putih Rangkaian Dies Natalis ke-59

Prof Idrus juga menyebutkan, empat profesi yang tidak dapat digantikan oleh AI, yakni desainer, penulis, pendidik, dan pemimpin.

Ia berharap agar para mahasiswa dapat menyimak dengan baik materi yang disampaikan dalam Stadium General ini dan memanfaatkannya untuk pengembangan diri.

Sementara itu, Dr Lebba Abdul Malik dalam materinya memaparkan tentang Revitalisasi Pendidikan Ushuluddin untuk Membangun Generasi Cerdas Berbasis Agama (Membangun Karakter Mahasiswa (i) melalui Pewarisan Nilai Sosial “PESSE” sebagai Model Empati di Perguruan Tinggi).

Menurutnya, pendidikan tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa.

Dr. Lebba menggarisbawahi pentingnya pewarisan nilai sosial pesse’ sebagai model empati di perguruan tinggi.

Baca Juga :  Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Lampung Masuk Nominasi Kompetisi Akademik Internasional di Ho Chi Minh City, Vietnam

Pesse’ dalam tradisi Bugis dan pacce dalam tradisi Makassar mengajarkan tentang empati mendalam terhadap sesama dan menjadi penyeimbang nilai siri’, yang berkaitan dengan harga diri dan kehormatan.

“Revitalisasi ini adalah proses kita untuk memperbaiki diri dalam pembentukan karakter. Mahasiswa perlu mengembangkan empati dan kepedulian sosial sebagai modal penting di perguruan tinggi,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan tentang konsep empati secara etimologi, yang berasal dari kata empatheia dalam bahasa Yunani, yang berarti ikut merasakan.

Empati adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan apa yang dialami oleh orang lain, sehingga dapat menumbuhkan sikap toleransi dan kepedulian sosial.

Baca Juga :  FGD Pendampingan Academic Skills, Membangun Budaya Akademik Unggul

Menutup materinya, Dr. Lebba menyampaikan pepatah Bugis “Mesa’ kada dipotuo, pantang kada di pomate”, yang berarti pentingnya menyatukan kata dengan perbuatan, sebagai kunci dalam mewariskan nilai empati dan membangun generasi berkarakter.

“Di balik kegagalan dan kesusahan ada hikmah, serta di balik hikmah Insya Allah ada kesuksesan. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita menjadi yang terbaik,” tandasnya.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FUSA Dr Ahmad Isnaeni MA, para wakil dekan, dosen, tendik di lingkungan FUSA. Stadium General tersebut diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa baru FUSA tahun akademik 2024/2025 yang hadir.(pin)

Berita Terkait

KKN UIN Raden Intan Lampung Kelompok 84 Wujudkan Aksi Peduli Lingkungan di Sukajawa Baru
Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:40 WIB

KKN UIN Raden Intan Lampung Kelompok 84 Wujudkan Aksi Peduli Lingkungan di Sukajawa Baru

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Berita Terbaru