Cagub Mirza Siap Laksanakan Program Hilirisasi dan Industrialisasi Prabowo di Lampung

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Calon Gubernur (Cagub) Lampung nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan program kerja Presiden Prabowo Subianto di Lampung, termasuk hilirisasi dan industrialisasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian Lampung.

“Alhamdulillah, Pak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Kami siap menjalankan program kerja Presiden di Lampung, terutama di sektor hilirisasi dan industrialisasi,” ujar Mirza.

Baca Juga :  Resmi Mendaftar ke KPU, Arinal dan Sutono Berkomitmen Membangun Lampung Lebih Baik

Rahmat Mirzani Djausal, yang akrab disapa Mirza, menyebut bahwa Prabowo menjadikan Lampung sebagai salah satu pusat hilirisasi dan industrialisasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Prabowo terhadap dukungan besar masyarakat Lampung yang mencapai hampir 70% dalam Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mirza menekankan pentingnya hilirisasi berbasis pertanian untuk meningkatkan perekonomian lokal, sehingga Lampung tidak hanya menjadi penghasil bahan baku, tetapi juga dapat mengolah dan meningkatkan nilai produk hasil pertanian.

Baca Juga :  Legislatif Bandar Lampung Uji Publik Raperda Penataan Pengembangan Ekonomi Kreatif

“Prabowo memilih saya sebagai calon gubernur untuk memastikan adanya sinkronisasi antara pembangunan Lampung dan program pemerintah pusat,” tambahnya.

Pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, Mirza akan berpasangan dengan dr. Jihan Nurlela sebagai calon wakil gubernur. Dalam kampanye, pasangan Mirza-Jihan sering menyampaikan bahwa mereka adalah kepanjangan tangan Presiden Prabowo dalam menjalankan program pembangunan di Lampung.

Menurut Mirza, Lampung memerlukan dukungan dari pemerintah pusat untuk menangani masalah infrastruktur, seperti jalan rusak, yang tidak dapat diatasi hanya dengan APBD. Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengucurkan lebih dari Rp800 miliar untuk pembangunan infrastruktur Lampung.

Baca Juga :  Mendekati Hari Pencoblosan, Sedulur Mirza Gencarkan Bimtek Relawan

“Masalah jalan rusak di Lampung sangat mendesak, namun APBD yang terbatas membuat perbaikannya sulit,” tegas Mirza.

Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa subsidi dan bantuan pemerintah harus sampai ke rakyat yang membutuhkan, dan ini memerlukan pengawasan ketat serta pemanfaatan teknologi digital agar penyaluran tepat sasaran. (Amd)

Berita Terkait

Konferensi MWC NU Sukarame Angkat Tema Rekonsiliasi Kader Menuju Kemandirian Organisasi
DPRD Tubaba Paripurna Raperda APBD 2026, Target Pendapatan Rp761,56 Miliar
DPRD Lampung Paripurnakan Sembilan Raperda Inisiatif Legislatif dan Eksekutif
Bawaslu Lampung Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penguatan Kelembagaan
Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Bentuk Tim Pengawas MBG
Komisi I DPRD Lampung Dukung Cukai Tak Naik, Desak APH Basmi Rokok Ilegal
Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
Komisi IV DPRD Lampung Minta Perusahaan Ikut Urus Jalan, Bukan Sekedar CSR

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Konferensi MWC NU Sukarame Angkat Tema Rekonsiliasi Kader Menuju Kemandirian Organisasi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:03 WIB

DPRD Tubaba Paripurna Raperda APBD 2026, Target Pendapatan Rp761,56 Miliar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

DPRD Lampung Paripurnakan Sembilan Raperda Inisiatif Legislatif dan Eksekutif

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Bawaslu Lampung Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penguatan Kelembagaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Bentuk Tim Pengawas MBG

Berita Terbaru

Direktur PTPN I PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli  komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ekonomi dan Kreatif

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:33 WIB