Bandar Lampung, (dinamik.id)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan pihak Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana mengatakan penipuan ini dilaporkan telah memakan korban, tidak hanya di Kota Bandar Lampung, tetapi juga di sejumlah daerah lain.
Wisata Lampung
“Modus menghubungi warga melalui pesan WhatsApp untuk verifikasi data atau aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui tautan yang dikirim,” kata Febriana, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pelaku meminta warga mengakses tautan yang kemungkinan terhubung ke e-banking, sehingga dapat menguras isi rekening. Sejauh ini, beberapa warga sudah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Besarnya bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta per orang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Disdukcapil tidak pernah menghubungi warga secara langsung, terutama melalui WhatsApp, untuk permintaan data pribadi atau aktivasi akun digital. Jika ada keperluan mendesak, Disdukcapil akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat.
“Kami hanya memiliki satu nomor WhatsApp resmi yakni 081271800740 dan di luar itu jangan percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan Disdukcapil Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Disdukcapil mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu mengecek kebenaran informasi terkait layanan kependudukan, serta tidak sembarangan mengklik tautan atau memberikan data pribadi tanpa verifikasi yang jelas.
“Warga diingatkan agar tidak ragu menghubungi Disdukcapil atau perangkat kecamatan setempat apabila ada informasi yang dirasa mencurigakan,” tutupnya.