Musda Golkar Lampung, Peluang Kader Muda dan Gagasan Pembangunan Partai

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — DPD Partai Golkar Lampung dijadwalkan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Februari 2025. Momentum itu menjadi ajang pertarungan gagasan kader partai besutan Bahlil Lahadalia itu.

Meskipun masih dua bulan lagi, sejumlah nama mulai mencuat masuk dalam bursa untuk menduduki kursi Golkar Lampung I. Mereka diantaranya, Ismet Roni, Aprozi Alam, Rycko Menoza, Abi Hasan Muan.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Universitas Lampung, Dedi Hermawan, mengatakan bahwa waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik untuk memberi ruang bagi semua kader Golkar untuk menampilkan diri sebagai kandidat.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Partai Golkar memiliki banyak stok kader yang berpotensi, sehingga ini adalah kesempatan bagi siapa saja yang ingin maju.

Baca Juga :  Arinal, Musa, dan Aprozi Alam Banjir Dukungan di Lamteng

“Ini waktunya menunjukkan eksistensi dan menyampaikan ide-ide, gagasan untuk membangun partai yang lebih baik Kedepannya,” ujar Dedi saat dimintai tanggapan, Selasa (3/12/2024).

Dedi menegaskan, selain menunjukkan eksistensi, calon ketua Golkar Lampung harus mampu memberikan ide-ide dan gagasan yang jelas untuk kemajuan partai.

Ia juga menyoroti pentingnya refleksi atas kepemimpinan Arinal Djunaidi yang dinilai tidak sehat bagi Golkar, terutama karena dianggap melawan arus pusat dan mengambil langkah yang tidak sejalan dengan partai.

“Hal itu menjadi catatan bagi siapapun sosok yang ingin maju harus merefleksikan peristiwa kepemimpinan yang tidak baik era Arinal Djunaidi, bagaimana ide dan gagasan-gagasan masa lalu kepemimpinan Golkar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  KNPI dan KAMMI Lampung Bantu Warga Terdampak Banjir serta kurang mampu di Rajabasa

Dedi juga berharap, kandidat yang akan tampil tidak hanya karena populer atau memiliki elektabilitas tinggi, tetapi juga memiliki ide dan gagasan yang matang untuk memajukan partai.

Disinggung soal potensi dan peluang kader muda akan mencalonkan diri sebagai kandidat ketua umum, ia menyatakan bahwa peluang itu terbuka dan harus dibuka.

Terkait potensi kader muda yang mencalonkan diri, Dedi menyatakan bahwa peluang tersebut terbuka lebar, asalkan mereka memiliki rekam jejak yang baik.

Menurutnya, sistem internal partai harus memastikan bahwa calon pemimpin memiliki integritas, kinerja yang terbukti, visi yang jelas, dan pemahaman tentang kondisi aktual serta masa depan.

“Penting untuk memastikan bahwa siapa pun yang maju dalam kontestasi ini sudah melewati sistem yang memastikan kualitas kepemimpinan. Ini agar tidak terjadi lagi kepemimpinan yang berpindah partai atau melawan arus partai,” ujar Dedi.

Baca Juga :  Rapat Perdana Musda XI Golkar Lampung, Ketua OC: Kita Persiapkan Maksimal

“Tidak lagi menghasilkan sosok pemimpinan atau ketua umum yang hanya berorientasi kekusaan sempit, dan jangka pendek,” tambahnya.

Menurutnya, masyarakat mengharapkan perubahan politik yang lebih baik, yang dapat dimulai dengan reformasi dalam tubuh partai. Salah satunya adalah reformasi dalam proses rekrutmen kepemimpinan, dengan menjunjung tinggi integritas, kinerja, serta visi yang futuristik.

“Golkar harus berkembang menjadi partai yang lebih kuat, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai demokrasi dalam tubuhnya. Kita harus menghapus sistem dinasti dan oligarki yang mendominasi dukungan politik,” tutup Dedi. (Amd)

Penulis : Ahmad Mufid

Berita Terkait

Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung
Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
Lantik 51 Pejabat Baru Pemkot Bandar Lampung, Eva Dwiana Pesan Jaga Amanah dan Bekerja Maksimal
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:22 WIB

Lantik 51 Pejabat Baru Pemkot Bandar Lampung, Eva Dwiana Pesan Jaga Amanah dan Bekerja Maksimal

Berita Terbaru