Lampung Lakukan Survei Seismik 688 Km, DPRD Optimis Tambah PAD dari Migas

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung, (Dinamik.id) – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyebut Survei Seismik 2D di Wilayah Kerja (WK) Migas Pertamina EP menjadi kabar baik bagi pemerintah provinsi dan kabupaten di Lampung.

Survei ini akan menempuh lintasan sepanjang 688,5 kilometer, melintasi lima kabupaten di Lampung yaknu Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Waykanan serta dua kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir.

Baca Juga :  Fraksi PKB Lampung Dukung Gubernur Perjuangkan Petani Singkong, Desak Kebijakan Berkeadilan

Menurut Giri, hasil survei seismik ini nantinya akan memastikan seberapa besar potensi minyak dan gas (migas) yang ada di Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentunya ini akan berdampak pada kabupaten dan provinsi Lampung, sehingga kami dari DPRD mendukung penuh segala sesuatu yang tujuan utamanya untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Giri usai Rapat Koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Survei Seismik 2D, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga :  16 Ruas Jalan di Lampung Mulai Diperbaiki, Komisi IV DPRD Tekankan Kualitas

Ia mengakui, persoalan migas masih awam bagi masyarakat Lampung. Namun, ia berharap hasil survei ini positif sehingga bisa segera dieksekusi dan menjadi tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Lampung.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Nanang Abdul Manaf, menjelaskan bahwa data lama memang menunjukkan adanya potensi migas di Lampung, namun volumenya masih harus dibuktikan.

Baca Juga :  Sahlan Syukur : Manfaatkan Lahan Pertanian Dengan Perda No 17 Tahun 2013

“Kalau lancar tidak ada kendala, enam bulan. Tapi kalau misalnya ada bencana alam atau gangguan cuaca seperti hujan besar, bisa mundur satu hingga dua bulan,” jelasnya.(mol)

Berita Terkait

Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan
Munir Serap Aspirasi di Trimurjo–Bumi Ratu Nuban, Terima Aduan Pemutusan PKH dan Permintaan KIP Kuliah
Dari Pemutihan Pajak hingga PIP, Munir Abdul Haris Tampung Aspirasi Warga Seputih Agung
Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai
Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah
Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku
FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern
Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:14 WIB

Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan

Sabtu, 15 November 2025 - 16:47 WIB

Munir Serap Aspirasi di Trimurjo–Bumi Ratu Nuban, Terima Aduan Pemutusan PKH dan Permintaan KIP Kuliah

Jumat, 14 November 2025 - 10:41 WIB

Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Rabu, 12 November 2025 - 14:30 WIB

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah

Rabu, 12 November 2025 - 14:26 WIB

Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB