Bandar Lampung (dinamik.id)–Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meletakan batu pertama pembangunan kantor Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung di Jalan Pramuka, Gang Sebuay, Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung, Selasa, 27 Desember 2022.
Tanah seluas sekitar 500 meter lebih ini akan dibangun markas besar (mabes) yang akan menjadi pusat kegiatan para aktivis yang tergabung dalam PMII Lampung.
Hadir pada agenda itu, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lampung Noverisman Subing, Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim, mantan Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, Sekretaris Jenderal PB PMII Muhammad Rafsanjani, Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, para senior, dan pengurus cabang PMII se Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Baladi Ummah menegaskan komitmennya akan bekerja hingga kantor PKC PMII Lampung permanen ini dapat dibangun hingga finish.
“Kami PKC PMII Lampung berkomitmen bukan hanya sampai pada peletakan batu pertama tapi sampai dapat ditempati. Terimakasih para senior yang menghadirkan tanah, insya Allah saya tadah apapun yang penting sekretariat PMII terbangun. “Alhamdulillah peran mba Nunik dan kerja-kerja senior yang ada di legislatif dan eksekutif.”
Ketua IKA PMII Lampung Noversiman Subing menuturkan PMII di Lampung ada sejak 1966 dan baru di kepemimpinan sahabat Pupung ada terobosan. “Apapun resikonya, tadi siap menadah kami siap mengucurkan segalanya,” tegasnya.
Mabinda PMII Lampung Hidir Ibrahim meminta para kader semangat memaksimalkan ikhtiar untuk bergerak agar pembangunan ini dapat berjalan lancar.
Menurutnya, tanah ini adalah hibah asli dari PKB. “Ini dicanangkan dipaksakan oleh alm abang kita Musa Zainudin. Saat itu fraksi PKB sumbangan untuk membeli tanah ini sekitar Rp350 juta dengan luas 500 meter. Mulailah pembangunan yang penting berjalan, meskipun tukang satu, kenek satu jalan. Saya yakin pembangunan ini bisa jalan. Bahwa PKB betul-betul memikirkan kader PMII,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal PB PMII Muhammad Rafsanjani meminta markas besar PMII Lampung ini tidah hanya menjadi tempat rapat dan berkumpul saja, melainkan menjadi tempat pengembangan peradaban bangsa.
“Tidak ingin ini hanya menjadi tempat rapat dan kumpul saja, tapi tempat pengembangan peradaban bagi kemajuan bangsa. Saya turut bangga mudah-mudahan lancar dan dimudahkan Allah Swt,” ujarnya.
Sementara Wagub Chusnunia yang juga Majelis Pembina Nasional PB PMII pada kesempatan itu memberikan sumbangan pembangunan sebesar Rp10 juta.
“Aku konkret saja kalau sudah peletakan batu pertama argo udah dimulai. Uang muka Rp10 juta dulu, sisanya menyusul sesuai kebutuhan. Doain semua sahabat-sahabat bisa tercapai cita-citanya memimpin tanah kelahiran.” Eka