Bandar lampung (dinamik.id) – Guna mempererat tali silaturahmi di bulan suci ramadhan 1444 H, Anggota DPR RI H Muklis Basri mengundang awak media berbuka buasa bersama, di Iterahostel Korpri, Kota Bandar Lampung, Jum’at (14/04/2023).
Kegiatan tersebut langsung dihadiri anggota DPR RI Komisi II H. Muklis Basri, Anggota DPRD Provinsi Lampung Ketua Komisi II Lesti Putri Utami, komunitas Lamban Aspirasi, serta awak media.
H. Muklis Basri mengatakan acara ini guna mempererat tali silaturahmi dan temu kangen kepada media massa yang ada di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Insyaallah ada keberkahan di bulan suci ramadhan ini. Saya berterima kasih dan mohon maaf kepada awak media, jika selama ini, kurang respon terhadap awak media. Hubungan kita sudah baik, dalam perjalanan hidup ini tidak ada yang sempurna, dan jangan lupa slalu berbahagia dan selalu mensyukuri nikmat allah Azza wa jalla,” ungkapnya.
Terkait vidio viral atas kritikan beberapa sektor di Provinsi Lampung , oleh Bima Yudho mahasiswa luar negeri asal provinsi Lampung di sosmed, seharusnya Pemerintah Provinsi Lampung harus menilai dari sisi baiknya, agar menjadi perhatian pemerintah pusat.
Namun ia juga menyayangkan penyampaiannya kurang tepat seperti kalimat yang tak mendidik oleh Bima, yang menyebabkan salah persepsi.
Pemerintah pusat, khususnya Provinsi Lampung, menurutnya harus segera mengambil inisiatif dan langkah yang tepat dalam permasalahan yang sedang trending tersebut.
“Saya kira semua pemimpin tidak ada yang sempurna. Semua kepala daerah ingin memberikan yang terbaik untuk daerahnya, tapi ada keterbatasan anggaran. Kita harus tau infrastruktur, jika kita bandingkan dengan daerah register, itu tidak bisa dianggarkan, Sebab daerah terlindungi, saya kira yang mengirim data harus cermat juga, harus tau yang mana jalan nasional dan daerah, serta kawasan register,” tegas politisi PDIP yang juga mantan Bupati Lampung Barat dua periode itu.
Lebih lanjut, Muklis Basri memberikan saran terhadap Pemprov Lampung untuk menanggapi vidio viral yang mengkritik beberapa sektor di provinsi Lampung.
Menurut saya pemerintah dapat menggunakan media massa, melalui kominfo untuk menanggapi vidio viral kritikan pprovinsi Lampung tersebut, bukan ke perorangan.
“Tinggal kumpulkan saja media massa yang ada di Provinsi Lampung untuk mempublikasikan infrastuktur di Provinsi Lampung,” tegaa Muklis Basri. (Naz)