Lampung Selatan (dinamik.id) – Civitas Akademika Universitas Lampung (Unila) terus melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kali ini jajaran kampus hijau melakukan PKM di Desa Krawangsari Kecamatam Natar Kabupaten Lampung Selatan denga Tema ‘Peran Universitas Lampung dalam Rangka Meminimalisir Potensi Konflik Sosial Menjelang Pemilu Nasional 2024’, Senin, 12 Juni 2023.
Ketua PKM Universitas Lampung M. Wendy Trijaya, S.H., M. Hum mengatakan kegiatan itu bertujuan meminimalisir konflik sosial yang terjadi di Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar pada pra dan pasca Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya saling menghargai dan gotong royong dalam merealisasikan misi desa Krawangsari sebagai tindakan preventif terjadinya konflik pra dan pasca pemilu 2024. Kemudian ini juga sebagai bentuk Kontribusi nyata Universitas Lampung dalam mencegah terjadinya konflik sosial di Desa Krawangsari, Kecamatan Natar pra dan pasca pemilu 2024,’’ ujarnya.
Pada kesempatan itu, Akademisi Hukum Unila Siti Khoiriah menyebutkan Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang dirilis oleh Bawaslu Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
“Disebutkan bahwa ada beberapa dimensi yakni dimensi sosial politik, dimensi penyelenggaraan pemilu, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi. Dimensi-dimensi yang ada dalam IKP tersebut akan menjadi sebuah indikator untuk mengukur kejadian yang mengganggu berjalannya penyelenggaraan pemilu yang demokratis,” papar Siti Khoiriah yang hadir sebagai narasumber.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada semua pihak berpartisipasi untuk suksesi pemilu 2024.
“Penegakan aturan kepemiluan harus tegas dari pihak yang berwenang. Untuk mengantisipasi dengan deteksi dini dan pemetaan dari potensi konflik. Pendidikan sosial politik kepada masyarakat ini juga untuk mencegah gesekan dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan pemilu agar masyarakat tidak terjebak dalam konflik karena perbedaan pilihan.”
“Jika ada sengketa pemilu maka diselesaikan secara hukum apabila konflik sudah mengarah pada anarkis maka berpotensi menimbulkan dampak luas,” jelas Khoir, sapaan akrabnya saat memberikan pengarahan pada masyarakat. (Naz)