KNPI Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri, Iqbal: Jaga Kerukunan Umat

Minggu, 28 Maret 2021 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah.

Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah.

Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah.

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)–DPD KNPI Bandar Lampung turut berduka atas insiden pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Ketua DPD KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang memakan korban jiwa itu. Ia pun meminta umat Kristiani tidak terprovokasi atas insiden yang sengaja dilakukan oknum dan pihak-pihak yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“KNPI Bandar Lampung mengutuk keras aksi separatis yang ingin mengganggu keutuhan NKRI dengan melakukan berbagai cara untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya, Minggu, 28 Maret 2021.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya bangsa ini merdeka dengan segala keberagaman serta persatuan dan kesatuan bangsa. Ulah oknum maupun pihak-pihak yang ingin bangsa ini terpecah belah tentu memiliki motif dan kepentingan yang tidak bertanggungjawab. “Agama manapun di dunia ini mengajarkan kerukunan bukan anarkis dan kekejaman. Apalagi bunuh diri, bodoh itu namanya,” tegas dia.

Baca Juga :  KNPI Bandar Lampung: Bangga Tokoh Daerah Lolos DKPP

Maka itu menjelang Ramadan, Iqbal meminta seluruh umat tidak terprovokasi dengan aksi anarkis, vandalisme dan ekstrimis lainnya. Ia pun yakin aparat kepolisian akan menangkap dan mengungkap para aktor di balik aksi pengeboman bunuh diri ini.

“Kita dukung aparat menangkap dan menghukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar bung Iqbal yang juga Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Lampung itu.

Sebagaimana dikutip, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mardisyam menyebutkan, terdapat penambahan korban luka-luka akibat ledakan bom di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Baca Juga :  Ketua KNPI Bandar Lampung Beri Penghargaan Kepada Mayor Cpm Wira

Sebelumnya Kepolisian melaporkan terdapat 14 korban luka-luka. Namun berdasarkan pemeriksaan terbaru sampai pukul 16.57 WITA, korban bertambah menjadi 20 orang. Para korban ini, terdiri dari luka berat dan ringan.

“Sebagian juga sudah pulang yang alami luka ringan. Sementara luka berat dirawat di sejumlah RS di Makassar. Jadi totalnya sudah 20 korban,” jelas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mardisyam, Minggu (28/3/2021).

Khusus untuk korban luka-luka yang masih dirawat rencananya akan disatukan di RS Bhayangkara. Hal ini dilakukan agar koordinasi terhadap para korban bisa berjalan baik.

Berita Terkait

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi
Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang
Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul
Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7
Ini Rincian Penanganan Kasus Polres Tubaba Sepanjang 2024
198 Personel Polda Lampung Naik Pangkat, Kapolda: Tingkatkan Pelayanan!
Besok, DPRD Bandar Lampung Panggil DLH Bahas TPA Bakung
WFS & Rekan Bersama Barisan Pengacara Rakyat Gelar Refleksi Akhir Tahun
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:42 WIB

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:44 WIB

Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang

Minggu, 12 Januari 2025 - 21:43 WIB

Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:50 WIB

Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7

Selasa, 31 Desember 2024 - 20:27 WIB

Ini Rincian Penanganan Kasus Polres Tubaba Sepanjang 2024

Berita Terbaru