Bocah Korban Terbakar Mariam Bambu Wafat

Kamis, 22 April 2021 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (dinamik.id)–Permainan meriam bambu memakan korban. AM, bocah laki-laki asal Kecamatan Wonosobo, Tanggamus mengembuskan nafas terakhir setelah sebelumnya mendapat perawatan dua hari, Senin, 19 April 2021.

Kapolsek Semaka Iptu Pambudi Raharjo mengungkapkan, peristiwa terbakarnya korban terjadi pada Minggu, 18 April 2021 sekitar pukul 10.00 di Dusun Batuan Pekon Sukajaya saat korban bermain meriam bambu atau biasa disebut “long”.

“Luka bakar yang diderita korban, pada bagian kaki dan tangan serta dada dan bagian wajah korban atau hampir seluruh bagian tubuh korban kecuali bagian punggung korban,” ungkap Iptu Pambudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK, Selasa, 20 April 21.

Kronologisnya bermula saat korban diajak orang tua angkatnya ke bengkel sepeda motor milik kerabatnya di Kecamatan Semaka.

Saat Khoirudin bersama mekanik bernama Giri sedang membenahi sepeda motor, kemudian korban diajak bermain oleh anak keponakannya untuk bermain meriam bambu atau biasa disebut long.

Saat bermain meriam bambu berisi minyak tanah, meriam bambu tersebut terpental setelah meledak dan tumpah hingga mengenai tubuh korban. Lalu api menyambar mengakibatkan korban terbakar dengan luka bakar yang cukup serius.

Baca Juga :  Evaluasi 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, GMKI : Rapor Merah untuk Jokowi!

Korban sebelumnya sempat dibawa ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan perawatan. Namun setelah diberi obat, korban kembali dibawa pulang ke rumah orang tua angkatnya di Pekon Soponyono.

“Pada hari Senin 19 April 2021 sekitar pukul 22.30, korban meninggal dunia di rumah kediaman orang tua angkatnya akibat luka bakar yang dideritanya tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengurus PMI Provinsi Lampung lakukan persiapan kegiatan Vaksinasi bersama PMI Pusat

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan orang tua angkatnya, orang tua kandung korban merupakan warga Desa Pagar Dewa Kabupaten Tulangbawang.

“Setelah orang tua kandungnya tiba, jenazah korban telah dikebumikan di TPU Pekon Soponyono,” ujarnya.

Guna mencegah peristiwa tersebut terulang, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain meriam sejenis ataupun petasan karena akibatnya sangat merugikan bahkan mengakibatkan kematian.

“Mari bersama-sama memperhatikan anak-anak kita, jangan bermain meriam bambu ataupun petasan dan sejenisnya,” imbaunya. (ROH)

Berita Terkait

Walikota Bongkar Sejumlah Saluran Drainase di Kecamatan Panjang
Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai
Kurnia Akbar Prasetia Terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Tulang Bawang Masa Khidmat 2025-2026
IWO Lampung Terima Penghargaan Anugerah Be Strong dari Universitas Lampung
Pansus LHP BPK DPRD Lampung Soroti Gagal Bayar dan Tindak Lanjut Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan
Dishub Tubaba Ajukan Pengadaan Kendaraan Roda 2 dan 4 Tahun 2025
HUT ke-52 PDI Perjuangan, Sudin Ajak Kader Kerja Keras
Orkes Bada Isya Hadirkan ‘Suaka Luka’: Simfoni Kerinduan dan Harapan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:11 WIB

Walikota Bongkar Sejumlah Saluran Drainase di Kecamatan Panjang

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:58 WIB

Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kurnia Akbar Prasetia Terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Tulang Bawang Masa Khidmat 2025-2026

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

IWO Lampung Terima Penghargaan Anugerah Be Strong dari Universitas Lampung

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:24 WIB

Pansus LHP BPK DPRD Lampung Soroti Gagal Bayar dan Tindak Lanjut Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Kapolda Minta Orang Tua Mengontrol Penggunaan Gadget Pada Anak

Senin, 10 Feb 2025 - 13:53 WIB