Polres Harus Ungkap Dalang Dugaan Korupsi Rp40 M PTPN 7

Jumat, 8 Oktober 2021 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG–LSM Solidaritas Rakyat Anti Korupsi (SORAK) mendukung Polresta Bandar Lampung mengungkap kasus dugaan korupsi Rp40 miliar di PTPN 7 pada 2016. Apalagi kasus tersebut turut menyeret eks Dirut PTPN 7, Kusumandaru NS.

“Kita percaya kepada Polresta Bandar Lampung akan bekerja profesional dalam menegakan hukum. Kita juga berharap Polresta dapat mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pusaran korupsi yang menelan uang rakyat sebesar Rp40 miliar ini,” ungkap Direktur Eksekutif LSM Sorak Doni Prana Jaya, Jumat (8/10/2021).

Bukan hanya itu, LSM Sorak juga berharap aparat hukum dapat turun memastikan apakah ada tindak pidana korupsi lainnya yang dilakukan oleh oknum perusahaan plat merah ini. “Sebab PTPN 7 ini selalu mengaku rugi tidak pernah untung sementara kita semua berharap perusahaan ini menghasilkan profit bukan sebaliknya selalu defisit,” ujar dia.

Apabila ini terus terjadi dan berulang-ulang, ia meminta Menteri BUMN untuk mereformasi birokrasi dari seluruh tingkatan agar kinerja perusahaan dapat diperbaiki. “Jika tidak bisa diperbaiki, Menteri BUMN agar dapat menutup saja perusahaan ini. Kasian rakyat kalau terus merugi. Lebih baik dialihkan ke perusahaan plat merah yang memberikan keuntungan bagiu negara,” tegas Doni.

Ia memastikan akan mengawal proses hukum atas dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp40 miliar ini. “Kami akan menggalang dukungan kawan-kawan pemantau tindak pidana korupsi lainnya untuk memastikan aparat membongkar aktor hingga ke akar-akarnya,” tegas Doni.

Sebelumnya kepada awak media, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, saat ini perkara tersebut naik ke tahap penyidikan. “Iya betul, saat ini sudah dalam tahap penyidikan,” kata Devi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga :  Oknum Kemenag Lamteng Diduga Tipu Gelap Kawan Dekat Modus Dana Talangan Haji

Periksa 9 Orang

Menurut Devi, pihaknya memeriksa sembilan orang terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor). Namun, Kompol Devi tidak dapat menjabarkan siapa saja sembilan orang terperiksa itu.

Sementara Kasipenkum Kejati Lampung I Made Agus Putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung pada September 2020. Menurutnya, koordinasi antar instansi tersebut untuk menghindari konflik kepentingan, siapa yang berhak atau melakukan penyelidikan.

“Koordinasi dengan pidsus dan ada surat dari Polresta, ternyata mereka yang menangani perkara tersebut. Sampai saat ini perkembangannya belum tahu. Ada di kepolisian,” ujarnya

Hingga kini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung belum menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) perkara tersebut dari Polresta Bandar Lampung. “Saya rasa belum (SPDP),” ujarnya.

Baca Juga :  Nyali Besar KPK Ungkap Pengemplangan Pajak

Diketahui, tindak pidana korupsi di Pabrik Gula Bungamayang PTPN VII Lampung dalam kasus pengadaan Instalasi Unit Gantry Crane Kapasitas Siklus 84 T/J dan unit Side Carrier sebagai Alat Transportasi Penghubung Cane Feeding Table Existing pada Areal Cane Yard 30 x 70 Meter sampai dengan Kommisioning dan Siap Dioperasikan di Pabrik Gula Bungamayang.

Bukti dokumen lelang nomor 7.11/H/PEL-TB/UND/162/2013. Ia menyebut perusahaan yang ikut lelang yakni PT Triwijaya Gema Lestari, PT Dahana Surya Perkasa, PT Purnama Bohler Tecknologi, PT Karya Bersama Sentosa Abadi, dan PT Santa Birma Nagasaki, semuanya dikoordinir oleh pemenang lelang yakni PT. Purnama Bohler Tecknologi. (RAN)

Berita Terkait

14 Advokat Persadin Diambil Sumpah di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
LBH Ansor Lampung Apresiasi BNN Lampung Atas Pengungkapan 11 Kg Sabu di Lampung Tengah
Marak Kasus Kelainan Seksual Anak, Naldi Rinara: DPRD Segera Susun Perda Inisiatif
LBH DLN Buka Posko Bantuan Hukum untuk Kawal Aksi di Lampung
Kuasa Hukum Sebut Laporan Balik Suami Amelia Upaya Kriminalisasi
Advokat Ridho Juansyah & Rekan Minta Polisi Proses Hukum PT Bintang Trans Kurniawan
Aktivis Pemuda Kritisi Indikasi Penyimpangan Proyek di Pringsewu
Ratusan Juta Retribusi Sampah 2024 di Bandar Lampung Diduga Tak Masuk Kas Daerah

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:29 WIB

14 Advokat Persadin Diambil Sumpah di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

LBH Ansor Lampung Apresiasi BNN Lampung Atas Pengungkapan 11 Kg Sabu di Lampung Tengah

Jumat, 5 September 2025 - 13:48 WIB

Marak Kasus Kelainan Seksual Anak, Naldi Rinara: DPRD Segera Susun Perda Inisiatif

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:43 WIB

LBH DLN Buka Posko Bantuan Hukum untuk Kawal Aksi di Lampung

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kuasa Hukum Sebut Laporan Balik Suami Amelia Upaya Kriminalisasi

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Pemkab Tubaba Buka Pendaftaran PAW Kepala Tiyuh di Tiga Kecamatan

Rabu, 17 Sep 2025 - 11:52 WIB

Tulangbawang Barat

Kejari Tubaba Musnahkan Barang Bukti dari 66 Perkara Pidana Umum

Rabu, 17 Sep 2025 - 11:49 WIB

Tulangbawang Barat

255 PPPK Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Besok Terima SK

Selasa, 16 Sep 2025 - 15:52 WIB