Sopir Truk Keluhkan Pungli di Jalan Lintas Tengah Sumatera

Kamis, 27 Januari 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sopir truk meminggirkan laju kendaraannya untuk membayar pungli. Sopir truk berharap polisi melakukan penertiban lantaran giat ini kian meresahkan.

Sopir truk meminggirkan laju kendaraannya untuk membayar pungli. Sopir truk berharap polisi melakukan penertiban lantaran giat ini kian meresahkan.

LAMPUNG TENGAH (dinamik.id) — Para sopir truk bermuatan mengeluhkan masih maraknya pungutan liar (Pungli) di Jalan Lintas Tengah Sumatera, khususnya di Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan.

Mereka meminta Polda Lampung secepatnya turun tangan menyelesaikan permasalahan pungli yang dirasa amat memberatkan para sopir truk bermuatan.

Miswanto (42), salah seorang sopir truk mengungkapkan setidaknya terdapat sekitar 10 lokasi pungli sepanjang jalan dari Kabupaten Way Kanan sampai ke gerbang masuk tol Terbanggi Besar. Besaran pungli yang dilakukan para preman mencapai Rp50.000 hingga Rp100.000 per kendaraan angkutan sekali melintasi pos atau tempat mereka melakukan pungli.

Maraknya pungli di Jalan Lintas Tengah Sumatera disampaikan oleh beberapa sopir angkutan barang di salah satu rumah makan. Menurut Mereka kurang lebih ada s

“Preman-preman itu tidak hanya beraksi pada malam hari, siang bolong juga mereka menghadang kami (sopir truk),” ungkap Miswanto (42) saat diwawancarai di rumah makan.

Baca Juga :  Polres Pringsewu Minta Penyalur BBM Selektif Layani Konsumen

Modus yang dilakukan para preman ialah pungli berkedok jasa pengamanan. Mereka tidak hanya menghadang di jalan raya, melainkan juga ada yang mengejar menggunakan sepeda motor lalu meminta kendaraan pick up, truk dan Fuso untuk berhenti.

“Karena takut, kami memberi uang sesuai dengan yang mereka minta itupun dengan cara memaksa. Kami sangat resah dengan kegiatan preman jalanan itu yang dapat mengancam keselamatan sopir. Selain mengganggu perjalanan, mereka tidak segan-segan merusak serta melempar batu pada kaca mobil jika permintaanya tidak dikabulkan,” katanya.

Baca Juga :  Wakil Rektor ll Unila Mengakui Terima Uang Titipan

Saat ditanya mengapa tidak melapor ke polisi, Miswanto mengaku tak ada waktu. Sebab, ia diberi batas waktu dalam mengantar barang ke tempat pemesannya. “Saya berharap polisi tidak hanya patroli, tetapi menempatkan anggotanya di sepanjang jalan tersebut. Kami sangat di rugikan dan harus menahan lapar karena jatah makan terpaksa diberikan kepada preman-preman itu yang beraksi ketika polisi tidak ada,” paparnya.

Berita Terkait

Lagi Asik Pesta Sabu Empat Orang Diamankan Satnarkoba Polres Tubaba, Dua ASN
Kejari Tanggamus Terima Uang Pengganti KN Kasus Pengadaan Alkes Rp250 Juta
Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bergulir, KPK Panggil Gubernur Jatim Besok
Laporkan Pegawai Terlibat Fraud ke Kejati Lampung, Komitmen Kuat BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Fraud
Pacu Semangat Integritas, Lima Polres di Lampung Raih Penghargaan Kapolri
Mahasiswa FEB Unila Demo Imbas Tewasnya Rekan Diduga Akibat Tindak Kekerasan
Dugaan Kasus Pelecehan di Kantor Balai Besar TNBBS, LBH DLN Dorong Kementerian untuk Lakukan Evaluasi
Polda Lampung Raih Peringat 3 IKPA Nasional, Kapolda: Bukti Pengelolaan Anggaran yang Efektif dan Efisien

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:30 WIB

Lagi Asik Pesta Sabu Empat Orang Diamankan Satnarkoba Polres Tubaba, Dua ASN

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:02 WIB

Kejari Tanggamus Terima Uang Pengganti KN Kasus Pengadaan Alkes Rp250 Juta

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:17 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bergulir, KPK Panggil Gubernur Jatim Besok

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:40 WIB

Laporkan Pegawai Terlibat Fraud ke Kejati Lampung, Komitmen Kuat BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Fraud

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:28 WIB

Pacu Semangat Integritas, Lima Polres di Lampung Raih Penghargaan Kapolri

Berita Terbaru

DPRD Provinsi

Miswan Rody Kritik Kunjungan Baleg Tak Sentuh Pabrik Besar

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:52 WIB