Bandar Lampung (dinamik.id)–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung memastikan stok daging ayam dan telur ayam ras surplus menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022.
“Kami memperkirakan antara ketersediaan ayam boiler atau ayam potong pada ramadan di Provinsi Lampung aman yakni sebanyak 5,7 juta ekor atau sekitar 8.331 ton,” kata Kepala Disnakeswan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, Kamis, 3 Maret 2022.
Sementara untuk stok idulfitri pada Mei 2022 juga terpantau aman dimana ketersediaan sebanyak 5,3 juta ekor atau 8.253 ekor dengan jumlah kebutuhan sebanyak 3,2 juta ekor atau 4.987 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk nilai neracanya sendiri sebanyak 2,1 juta ekor atau 3.297 ton pada bulan April dan 2,1 juta ekor atau 3.266 ton pada bulan Mei menjelang idul fitri,” katanya.
Sementara untuk ketersediaan telur ayam ras, lanjutnya, Pemprov mendata ketersediaan pada April 2022 sebanyak 14,1 juta kilogram atau 14.162 ton dengan nilai kebutuhan 7,9 juta kg atau 7.904 ton.
“Untuk Mei 2022 ketersediaan sebanyak 14 juta kg atau 14 ton dengan nilai kebutuhan sebanyak 7,9 juta kg atau 7,9 ton. Dengan nilai neraca pada April dan Mei dengan nilai yang sama yakji sebesar 6,1 juta kg atau 6,1 ton,” jelas dia.
Ia menerangkan dalam upaya kestabilan harga, pihaknya mengimbau untuk perusahaan penggemukan sapi agar tidak menaikkan harga jual serta mengutamakan kebutuhan daging sapi di Lampung dibandingkan daerah lain.
“Yang penting utamakan daerah Lampung dulu, setelah dirasa aman baru jika daerah lain membutuhkan bisa dijual. Kami juga lakukan pengecekkan serta pengawasan secara berkala agar jelang ramadan tidak ada permasalahan,” tegas Lili. (Randy)