Bandar Lampung (dinamik.id) — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung menargetkan tahun 2022 capaian program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) terpenuhi.
“Upaya kami target capaian program Sikomandan tahun 2022 dapat terpenuhi, dimana program ini agar terbagi menjadi program inseminasi buatan,” kata Kepala Disnakeswan Provinsi Lampung Lili Marwati, Kamis, 27 Januari 2022.
Adapun dalam program tersebut, diharapkan dapat meningkat sampai dengan 200 ribu indukan betina (akseptor). “Tapi kita optimis tercapai karena pada tahun lalu saja sudah melampaui target,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan pada 2021 peningkatan target inseminasi buatan berjumlah 151.218 akseptor, dan capaian melebihi target yang ditentukan yakni sebanyak 302.113 akseptor.
Lili menjelaskan dengan adanya peningkatan target inseminasi buatan, pihaknya mengharapkan angka kebuntingan ternak dapat meningkat di tahun 2022.
“Target kita untuk kebuntingan tahun ini sebanyak 130.003 ekor dan untuk angka kelahiran kami targetkan berjumlah 126.009 ekor,” jelasnya.
Adapun ia mengatakan jika untuk tahun 2021 lalu target kebuntingan dan kelahiran ternak melebihi target yang telah ditentukan, dan menjadi salah satu pemacu untuk terus meningkatkan angka kelahiran pedet di tahun ini.
“Target kebuntingan ternak pada 2021 lalu ada 83.914 ekor dan telah tercapai 179.983 ekor, dan target kelahiran 82.780 ekor dengan capaian telah mencapai 132.872 ekor,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mencapai target yang telah ditentukan terutama bagi pelaksanaan inseminasi buatan pada ternak sesuai program Sikomandan, telah dilaksanakan koordinasi dengan pihak terkait secara langsung.
“Kami sudah lakukan rapat koordinasi untuk menentukan arah kebijakan pada subsektor peternakan agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran,” katanya.
Sehingga, upaya memajukan industri peternakan serta tercapainya peningkatan populasi dan produksi ternak. “Semua itu dapat menjadi indikator kinerja utama pembangunan peternakan di Provinsi Lampung,” tegas dia. (Ran)