DPPPA Lampung Ungkap 3 Persoalan Kerap Dihadapi Keluarga PMI

Rabu, 30 Maret 2022 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPPA) Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri saat membuka acara sosialisasi kelompok kerja bina keluarga PMI di Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Rabu (30/3).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPPA) Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri saat membuka acara sosialisasi kelompok kerja bina keluarga PMI di Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Rabu (30/3).

Bandar Lampung (dinamik.id)–Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPPA) Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri mengungkapkan tiga persoalan yang kerap ditemukan keluarga pekerja migran Indonesia (PMI).

Pertama, keluarga tidak mampu mengelola kiriman yang diperoleh dari luar negeri. Kedua, permasalahan keharmonisan keluarga rentan terhadap perselingkuhan dan perceraian. Ketiga, anak-anak TKI tidak memperoleh pembinaan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan usianya.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas Malam Takbir, Pemkot Sisir Bandar Lampung

Demikian dikatakannya saat membuka acara sosialisasi kelompok kerja bina keluarga PMI di Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Rabu (30/3/2022).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh sebab itu, pembinaan keluarga PMI perlu dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya keluarga besar PMI,” ujarnya.

Ia menerangkan saat ini permasalahan PMI tidak hanya sebatas pada penempatan dan perlindungan PMI saja. Namun lebih dari itu, sejak pra penempatan sampai dengan saat purna. Penempatan PMI yang bekerja di luar negeri dalam waktu yang relatif lama, untuk tidak menimbulkan permasalahan tersendiri bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga :  Kadisdikbud Lampung akan Buka Lomba Baca Puisi Esai

Fitrianita melanjutkan permasalahan yang perlu diperhatikan adalah perlindungan anak yang pengasuhannya tanpa ibu karena ditinggal ke luar negeri sebagai PMI.

Berdasarkan realita tersebut, menurutnya, dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga PMI, diperlukan aspek-aspek strategis. Antara lain, meningkatkan pendapatan keluarga melalui kegiatan produktif yang dikerjakan di rumah, tanpa perlu menggurangi kewajiban pokok kerumahtanggaan.

Baca Juga :  Tinjau Pasar Murah di Lampung Tengah, Wagub Jihan Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terjangkau

“Meningkatkan pendidikan, kewirausahaan dan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari pembinaan kualitas hidup ibu dan anak. Membangun jaringan pemasaran produk industri rumahan untuk menjamin berkelanjutan usaha,” ujarnya. (CR2/S1)

Berita Terkait

Jemaah Sholat Jumat Perdana di Masjid Raya Al-Bakrie Membludak
Gerak Cepat, Pira Lampung Bantu Korban Banjir di Tanggamus
Gubernur Lampung Gerakkan Kolaborasi, Percepatan Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda
Wagub: Lampung Harus Nol Kasus Keracunan MBG, Perketat Pengawasan, Evaluasi Dapur SPPI!
Kejari Tubaba Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB
SIKAMBARA dan Pemkot Bandar Lampung Jalin Sinergitas Majukan Sepakbola Lampung
Pemdes Tirtamakmur Undang Tokoh Masyarakat dan Petani Sosialisasikan Penanaman Tebu
Walikota Eva Dwiana Salurkan Bantuan untuk 24 Rumah Ibadah Senilai Rp1,2 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 12:49 WIB

Jemaah Sholat Jumat Perdana di Masjid Raya Al-Bakrie Membludak

Kamis, 11 September 2025 - 15:14 WIB

Gerak Cepat, Pira Lampung Bantu Korban Banjir di Tanggamus

Kamis, 11 September 2025 - 14:30 WIB

Gubernur Lampung Gerakkan Kolaborasi, Percepatan Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda

Kamis, 11 September 2025 - 00:02 WIB

Wagub: Lampung Harus Nol Kasus Keracunan MBG, Perketat Pengawasan, Evaluasi Dapur SPPI!

Rabu, 10 September 2025 - 17:09 WIB

Kejari Tubaba Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB

Berita Terbaru

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 12:21 WIB

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 11:52 WIB