Bandar Lampung (dinamik.id)–Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus dan Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, serta Pejabat Utama dan para Kapolres/TA jajaran, melaksanakan acara nonton bareng film Sayap – Sayap Patah bersama pimpinan organisasi kepemudaan, di XXI Mall Kartini Bandar Lampung, Minggu (28/8/2022) malam.
Kegiatan nonton bareng tersebut dihadiri oleh jajaran DPD KNPI Lampung, perwakilan FKUB, perwakilan Ketua BEM, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan perwakilan insan pers.
Film Sayap-Sayap Patah yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu menceritakan kisah nyata seorang Densus yang gugur ketika peristiwa kerusuhan di Mako Brimob.Kerusuhan di Mako Brimob ini terjadi pada 8 Mei 2018 silam dan tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam peristiwa di Mako Brimob tersebut ada 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob. Akibat insiden mengerikan tersebut, lima petugas Densus 88 dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati.
Film Sayap-Sayap Patah ini di sutradara senior Rudi Soedjarwo ini menggambarkan kondisi ketika anggota Polri dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, mewakili Kapolda Lampung, Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bila film ini menggambarkan bagaimana pengabdian anggota kepolisian dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Dimana aparat kepolisian mengorbankan nyawanya untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme.
“Mungkin kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita tonton dan pelajaran bagi keluarga, setidaknya bisa mencontoh dalam melaksanakan tugas kita harus siap, ikhlas dan loyalitas,” ujarnya.
Film ini juga menampilkan ada sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa selalu membersamai karena melaksanakan tugas. “Sebagai bhayangkari (istri polisi) harus mengerti tugas suami,” ujar Pandra.
Pandra menjelaskan, bahwa di film ini juga ada pesan moral kepada masyarakat kaitanya dengan tindak terorisme dan ajaran-ajaran ekstrem yang dapat mengikis ideologi dan mengancam keutuhan NKRI.
Sementara, Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah mengapresiasi Kapolda Lampung beserta jajaran yang telah memperat silaturahmi dengan menggelar nonton bareng (nobar).
“Film ini menggambarkan kita betapa bahayanya apabila faham radikal dan terorisme tumbuh subur di NKRI. Bisa saja kita menjadi korbannya besok. Oleh sebab itu, saya mengajak para pemuda untuk tidak mudah terpapar faham radikal dan berpegang teguh pada ideologi Pancasila,” tegas Iqbal. (Naz/Red)